Tanjung Priok – Ekpos.com, Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara pemberangkatan Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang akan melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas Organik di wilayah Papua bertempat di dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Makolinlamil), Tanjung Priok Jakarta Utara. Senin (06/06/22).
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma, S.E.,M.M.,M.Sc, Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad Brigjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Inspektur Divisi Infanteri (Irdivif) 1 Kostrad Brigjen TNI Agus Firman Yusmono, S.I.P., M.Si. Para Asisten Divif 1 Kostrad dan Asops Pangkolinlamil.
Dalam Amanatnya Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. menyampaikan bahwa “Pola operasi pada penugasan kalian kali ini tentunya akan dilaksanakan melalui pola pendekatan operasi yang berbeda apabila dibandingkan dengan pola operasi yang lama. Perubahan strategi operasi kali ini sesuai dengan kebijakan Panglima TNI yaitu dengan melaksanakan operasi teritorial guna meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan dan memenangkan hati serta pikiran saudara- saudara kita masyarakat Papua”.
Selain itu, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P berharap tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. “Selain menjamin keamanan masyarakat dan wilayah Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna juga ikut membantu pengentasan masalah ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan kesejahteraan yang saat ini masih rendah serta meningkatkan rasa cinta tanah air melalui pola pembinaan yang telah dilatihkan dan dibekali selama penyiapan pada penugasan” tegas Pangdivif 1 Kostrad.
Kepada Dansatgas Raider 321/Galuh Taruna Mayor Inf Ricky J Wuwung S.Sos.,M.Ip., Pangdivif 1 Kostrad berpesan agar memimpin dan mengendalikan prajuritnya untuk selalu disiplin dan menjaga soliditas satuan.
Disamping itu juga, Dansatgas harus dapat mengembangkan Early Warning System di lingkungan tugas, melaksanakan analisa terhadap setiap perkembangan situasi dan melaksanakan koordinasi yang baik dengan Instansi maupun Satgas yang lain.
Selanjutnya Pangdivif 1 Kostrad juga berpesan kepada seluruh prajurit, “Untuk senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam penugasan ini kalian senantiasa mendapat perlindungan, keberhasilan dan keselamatan baik kalian yang melaksanakan tugas maupun para prajurit dan keluarga yang berada di homebase”.
Setelah memimpin upacara pemberangkatan tersebut Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. mendampingi Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc yang hadir untuk memberikan pengarahan dan motivasi kepada para prajurit Yonif Raider 321/Galuh Taruna.
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc berpesan kepada para prajurit Yonif Raider 321/Galuh Taruna bahwa tugas adalah kehormatan bagi prajurit oleh sebab itu pelaksanaan tugas operasi di wilayah Papua harus dapat dilaksanakan dengan baik”.
(Red)