BANDUNG, Ekpos.Com>> Persoalan pelayanan Kesehatan di rumah sakit (RS) terutama pelayanan Kesehatan peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) menjadi atensi Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung., Aries Supriatna. Ia berharap agar profesionalisme tenaga kesehatan harus ditingkatkan.
“Kami berharap profesionalisme tenaga kesehatan yang semakin ditingkatkan dalam melayani masyarakat,” ujarnya pada Rapat Kerja bersama Dinkes Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin, di Ruang Rapat Komisi D, Kamis (2/6/2022).
Menurut Aries, perlu dibangun sistem pelayanan kesehatan yang memadai dan inovatif, dalam memastikan pelayanan dasar tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Perlu dibuat sistem pelayanan kesehatan yang memadai, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga menilai perlu adanya perbaikan dan peningkatan dalam berkomunikasi dari tenaga kesehatan kepada warga.
Dengan demikian, tidak menimbulkan kesalahpahaman antara warga dan rumah sakit, terlebih mulai bermunculan stigma negatif kepada rumah sakit-rumah sakit dari masyarakat.
“Diperlukan cara berkomunikasi yang baik, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memahami apa yang ingin diberitahukan oleh tenaga kesehatan. Termasuk dalam edukasi dan sosialisasi,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung lainnya, Salmiah Rambe berharap adanya sistem yang lebih baik, terkait antrean di rumah sakit, terutama antrean operasi.
“Sistem antrean menjadi diperbaiki dan lebih diperhatikan oleh masyarakat, karena sering ada keluhan dari masyarakat,” ujarnya.*(Rio)
