Sukabumi – ekpos.com – Pastikan harga jual minyak goreng curah stabil dipasaran, personil Polsek Baros melakukan pengecekan ke warung-warung, Kamis (16/06/2022).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Baros, Kompol Muhamad Heri Hermawan, saat usai melakukan monitoring harga dan stok di warung-warung.
“Tadi kami beserta anggota lainnya, melakukan pengecekan terhadap beberapa warung yang menjual minyak goreng curah di wilayah hukum Polsek Baros,” ujarnya kepada awak media.
Lanjutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan stabilitas harga jual, serta ketersediaan stok minyak goreng curah di wilayah.
“Berdasarkan hasil pantauan di warung-warung, stok masih relatif aman tersedia. Namun memang harga jual bervariatif,” ungkapnya.
Menurut hasil kegiatan yang dilakukan, harga jual minyak goreng curah di warung-warung, yang berada di wilayah hukum Polsek Baros memang diatas harga eceran tertinggi (HET), yang ditetapkan pemerintah.
“Untuk kisaran harga jual pada beberapa warung yang kami survei, berada pada posisi Rp 15,500 perliter hingga Rp 18,500 perkilogram,” bebernya.
Menyikapi hal itu, Heri menegaskan kepada para penjual, serta turut menginformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa, HET minyak goreng curah saat ini masih berlaku.
“Kami berharap agar seluruh pihak bisa mematuhi ketentuan yang berlaku. HET kan masih berlaku, jadi tolong semua pihak bisa bersama mengikuti ketentuan itu,” paparnya.
“Kami juga meminta kepada dinas terkait, agar bisa memastikan kelancaran pasokan stok minyak goreng curah. Serta mengurangi mata rantai distribusi minyak goreng curah, sehingga warung-warung kecil juga bisa menjual sesuai HET yang ditetapkan,” pungkasnya. (Red).