Depok – ekpos.com – PLN UIP2B Jamali kembali selenggarakan kegiatan TJSL PLN Peduli. Kali ini PLN UIP2B Jamali menggelar P2B Conference yang terbuka bagi kalangan akademisi dan juga PLN Group.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIP2B Jamali, Sindu Prastowo mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat khususnya kalangan akademisi untuk turut menyumbangkan ide, masukan, gagasan ilmiah dalam rangka penerapan energi bersih yang ramah lingkungan serta bagaimana menjaga ketahanan energi yang independent bagi PLN, sehingga dapat terus sustainaible dalam menyuplai kelistrikan di Indonesia.
“PLN membutuhkan masukan dan gagasan serta ide dari kajian-kajian ilmiah terkait program pengembangan energi baru yang berkelanjutan dalam rangka mencapai bauran energi EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025 dan 31 persen pada tahun 2030,” kata Sindu di Kota Depok baru-baru ini.
P2B Conference 2022 tahun ini bertema “Indonesia Grid Readiness Toward Clean Energy Transition and Security”. Pengumpulan karya ilmiah paling lambat diterima tanggal 26 Agustus 2022 melalui tautan https://tinyurl.com/P2BConference2022.
Adapun syarat dan ketentuan P2B Conference Tahun 2022 yaitu, Judul dan isi paper harus relevan dengan keyword paper dan topic of interest dan tema P2B Conference. Kemudian Paper yang dikirim belum pernah dipublikasikan, baik pada conference nasional maupun internasional.
Selanjutnya, Penulisan paper mengikuti format IEEE dan dapat ditulis dalam bahasa inggris ataupun bahasa Indonesia. Jumlah penulis paper maksimum sebanyak 3 penulis.
Sebelum dikirim, agar penulis melakukan pengujian plagiarism dengan maksimum batas angka plagiarism sebesar 25 persen.
Adapun batas maksimum pengumpulan paper sesuai jadwal P2B Conference.
Paper dikirim dalam bentuk file PDF dengan format nama file “(JudulPaperMax25Karakter)_(PenulisPertama)_(Instansi/Universitas).pdf”
Selanjutnya, panitia berhak melakukan penolakan terhadap paper yang tidak memenuhi ketentuan.
“Melalui kegiatan TJSL P2B Conference, diharapkan dapat melatih dan meningkatkan kualitas karya ilmiah para akademisi, sekaligus sebagai wadah untuk PLN group dan akademisi dalam mendukung pemerintah Indonesia menerapkan energi bersih,” tambahnya. (Van).