Demak – ekpos.com – Tradisi Pasar Rakyat Grebeg Besar di Kabupaten Demak yang digelar di Taman Parkir Wisata Tembiring Jogo Indah secara resmi dibuka, Jum’at (24/6/22).
Tradisi yang sempet tertunda selama 2 tahun akibat terdampak Covid-19 ini, selain mendo’akan tradisi merayakan Idul Adha 1443 H lancar dan berimbas tumbuhnya kembali ekonomi kreatif.
Bupati Demak, dr Hj Eisti’anah mengingatkan agar masyarakat senantiasa melaksanakan protokol kesehatan (prokes), sehubungan tren meningkatnya kembali kasus covid-19 oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Bupati dr Hj Eisti’anah menyebutkan, di tengah keramaian pasar rakyat grebeg besar yang digelar di Taman Parkir Wisata Tembiring Jogo Indah Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Demak akan disiagakan.
“Tugas mereka mengingatkan masyarakat agar tetap prokes. Sebagai upaya mengantisipasi munculnya lagi kasus covid-19 di Kabupaten Demak,” kata Bupati melalui keterangannya yang dikirim Dinas Kominfo, Sabtu (25/6).
Selain itu, vaksinasi dosis lanjutan atau booster juga akan digenjot. Meski tidak ada target capaian, namun setidaknya dapat melindungi masyarakat dari risiko paparan covid-19 lebih parah. Pelaksanaannya dengan melibatkan semua faskes, terutama puskesmas.
“Syukur Alhamdulillah setelah vakum dua tahun, malam ini kami kembali membuka keramaian Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak. Diagendakan pelaksanaannya selama tiga minggu ke depan, semoga aman lancar dan mampu membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif yang sempat lesu oleh pandemi,” kata Bupati didampingi Pj Sekda, H Eko Pringgolaksito.
Sebagai wujud ungkapan sayang pada rakyat, sekaligus sebagai hiburan dan obat rindu setelah dua tahun menghadapi pandemi, disebutkan, masyarakat tidak perlu membayar tiket masuk arena Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak alias gratis.
“Silahkan ajak semua keluarga. Tapi jangan lupa terapkan protokol kesehatan untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga,” terang Bupati.
Senada disampaikan Bupati, pengelola Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak, H Muntohar menambahkan, masyarakat cukup membayar tiket di setiap wahana permainan yang disediakan Diana Ria Enterprise saja.
“Harga tiket mulai Rp 10 ribu, dijamin kerinduan masyarakat akan keramaian pasar malam terobati,” ucapnya.
Sebab, lanjut dia, selain aneka permainan seperti bianglala, kora-kora, boom boom car, ombak asmara dan tong stand, tersedia aneka stan makanan kekinian dan minuman menyegarkan.
“Disamping tentunya panggung musik dangdut, dengan artis-artis hit ternama,” pungkasnya. (Red).
