Keponakan Taufik Kiemas Siap Pasang Badan Bela Tukang Bakso

Jakarta – ekpos.com – Mantan Ketua Umum Laskar Ganjar Puan (LGP), Timur Malaka Kiemas menyayangkan pernyataan Ketum PDIP, Megwati Soekarno Putri yang dinilai rasis dan menyinggung tukang bakso.

Menurut Timur, seharusnya petinggi parpol tersebut menyadari bahwa selama ini partainya besar karena dukungan dari kalangan wong cilik.

“Tapi nyatanya sebaliknya, begitu besar merasa sombong. Bahkan tukang bakso yang tidak bersalah dengan partai tersebut seperti menjadi pihak jadi bahan olokan,” tandas keponakan Taufik Kiemas itu melalui keterangannya, Sabtu (25/6/2022).

Padahal, kata Timur, saat pandmi Covid-19 melanda Indonesia, sektor UMKM seperti pedagang bakso salah satu yang menjadi penopang perekonomian bangsa.

“Pedagang bakso tidak pernah menipu dan korupsi duit rakyat. Jadi sangat keliru jika politisi menganggap pedagang bakso itu lebih rendah dari politisi,” tandas Timur.

Foto : Tukang Bakso (Ist)

Timur pun mengaku siap pasang badan bila ada pihak-pihak yang menghina atau mengecilkan profesi tukang bakso.

“Kami siap pasang badan bila ada orang ataupun pihak-pihak yang menghina profesi tukang bakso. Ingat tukang bakso itu tulus tidak pernah membodohi rakyat,” tegas Timur.

Timur pun menilai, lebih muliaan tukang bakso dari pada politisi yang korup. “Toh selama ini juga tukang bakso tidak nyusahin parpol. Justru mereka kerap dieksploitasi jelang gelaran pesta demokrasi,” imbuh Dewan Pakar Partai NasDem Kota Bekasi itu.

Sebelumnya, di Rakornas PDI Perjuangan, Megawati mewanti-wanti agar tiga anaknya tidak membawa menantu yang kayak tukang bakso.

“Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso,” ucap Megawati.

Pidato ini pun membuat kesal warganet. Mereka berbondong-bondong mengucapkan kritik pedas untuk Megawati.

“Temenku tukang bakso ortunya, dia cerita omzet bulananya bukan kaleng2,” cuit salah satu akun Twitter.

“Bhineka bhineka dengkul, tukang bakso juga masih lebih bermanfaat daripada,” timpal akun lainnya.

“Emng knpa sama tukang bakso , kerjaa juga halal .. Berkah barokah,”

Ada juga netizen yang mengatakan bahwa, pekerjaan tukang bakso lebih mulai daripada tukang korupsi dan tukang adu domba.

“Lebih mulia tukang bakso dari pada tukang KORUPSI, tukang ADU DOMBA,” unggah akun @mad***

Selain itu, salah satu pengguna Twitter mengaku bahwa, dirinya punya pekerjaan sebagai tukang bakso. Ia pun mengucap terima kasih karena telah dihina profesinya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Sukseskan HUT Kota Yogyakarta Ke-266, PT. FERACO Gelar "Jogja Fair 2022"

Next Article

WISUDA UIN SGD Ke-86, A.Rusdiana Berikan 4 Pesan Edukatif untuk Para Wisudawan

Related Posts