BANDUNG, Ekpos.Com >> Saira Nisar, Founder Trademark Market menyatakan, Trademark Market merupakan gelaran ke-11 yang digelar pertama kali setelah pandemi Covid 19 merupakan upaya menghidupkan kembali produk lokal Kota Bandung.
“Dalam acara ini banyak tenant yang baru dan ada juga juga local brand yang sudah lama mengikuti event ini. Diharapkan, dalam acara ini semua produk lokal bisa terjual habis,” kata Saira, saat dibukanya Trademark Marker 2022 oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Trans Studio Mal, Selasa (5/7/2022).
“Acara ini akan berlangsung hingga hari Minggu (10/7/2022). Kami berharap, bisa menumbuhkan geliat ekonomi, khususnya di kalangan pelaku bisnis muda, young enterpreuner, ” ungkapnya seraya menambahkan, uniknya 40% pengunjung berasal dari luar Bandung.
Tidak sedikit pembeli dari luar Bandung sangat menantikan event Trademark Market lantaran produk yang dijual sangat unik, berkualitas dan membawa marwah asli produk lokal.
“Tentunya, semua tenant yang menjadi bagian Trademark Market 2022 ini sudah melalui proses kurasi yang ketat. Jadi harus benar-benar produk asli lokal Bandung,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, Trademark Market bisa menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19 di Kota Bandung dan mengingatkan kepada penyelenggara untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena status Kota Bandung kini berada dalam PPKM Level 1.
“Meski PPKM berada di Level 1 protokol kesehatan harus tetap dijaga, ucap Yana.**
