BANDUNG, Ekpos.Com >> Puluhan karyawan Hotel Vue Pallace Jalan Ottoiskandar Dinata No Bandung resah akibat gaji dan take service sering terlambat. Padahal hotel yang dulu bernama Hotel Planet tersebut tingkat hunianya lumayan ramai.
“Kalau week day tingkat hunian mencapai 70 persen. Kalau week end mah jelas penuh,”ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Ekpos.Com baru-baru ini.
Ia pun tak menampik kalau selama ini sebenarnya sudah cukup sabar. Namun dengan sering terlambatnya gaji dan take service jadi merasa tidak nyaman dan ada rasa penasaran ada apa dengan manajemen.
“Ya awalnya kita memaklumi apalagio dalam beberapa waktu ke belakang situasinya lagi pandemi covid-19. Namun kondisi sekarang kan sudah berbeda, tapi belum ada perubahan masih begitu-begitu saja. Kita kan jadi was-was,” ujarnya.
Selain itu ia pun menyebut kalau gaji karyawan Vue Hotel masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Kota Bandung.
Ganeral Manager Vue Hotel Ari Kawitna saat dikonfirmasi via telepon genggamnya maupun WhatsApp, Rabu (6/7/2022) tidak memberikan jawaban.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Andri Darusman menyayangkan masih adanya manejemen yang telat memberikan hak karyawan. Untuk itu pihaknya membuka ruang bagi karyawan Hotel Vue Pallace untuk menyampaikan aspirasi.
“Di kami itu ada bidang hubungan industri yang siap menerima pengaduan atau konsultasi terkait permasalahan di perusahaan. Nanti Kepala Bidang Hubungan Industri siap membantu persoalan yang tengah dihadapi,” jelasnya saat dihubungi via telepon genggamnya, Kamis (7/7/2022).
Selain bisa melakukan pengaduan langsung, pihak Disnaker Kota Bandung juga siap melayani informasi secara online melalui https://disnaker.bandung.go.id/.**
