Bali – ekpos.com – PT. PLN (Persero) mendukung Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Salah satu lokasi pemasangan ada di Gedung Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Bali.
Dalam pemasangan PLTS Atap berkapasitas 31,5 kilo Watt peak (kWp) tersebut, PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (UIP2B JAMALI) bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali dan PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB).
Pada acara peresmian PLTS Atap, di Kabupaten Badung, Bali, 12 Juli 2022, General Manager PLN UIP2B JAMALI sekaligus Plt EVP pembangkitan dan EBT Regional Jawa, Madura dan Bali (RJK), Suroso Isnandar menyampaikan bahwa dengan terpasangnya PLTS Atap ini PLN UP2B Bali menjadi Area Control Center (ACC) pertama di Indonesia yang resmi menggunakan listrik berbasis energi hijau.
“Pemasangan PLTS Atap ini adalah bentuk komitmen PLN dalam mendukung program green energy yang dicanangkan oleh pemerintah sekaligus sebagai showcase saat penyelenggaraan KTT G20 mendatang yang mengusung transisi energi sebagai isu utama,” ujar Soroso.
Penambahan PLTS ini, juga menjadi bentuk dukungan PLN UIP2B JAMALI sebagai salah satu langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan kebutuhan listrik yang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 20 persen jelang KTT G20.
Acara peresmian PLTS Atap tersebut juga dihadiri oleh Executive Vice President Transmisi Regional Jawa, Madura, dan Bali (EVP RJT) PT. PLN (Persero), Eko Yudo Pramono.
Bahkan Eko Yudo, mengapresiasi UIP2B JAMALI yang saat ini sudah siap untuk beralih ke renewable energy.
“PLN harus menjadi pelopor penggunaan PLTS Atap untuk masyarakat. Dengan pemasangan PLTS Atap ini PLN akan belajar banyak guna mempersiapkan diri dalam menyongsong era energi bersih di masa depan,” pungkas Eko Yudo. (Van).