Palangka Raya – ekpos.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyampaikan peran strategis mahasiswa dalam menjaga Ketahanan Nasional saat memberikan pembekalan Pluralisme dan Ketahanan Nasional kepada 2.350 mahasiswa KKN Kebangsaan Se-Indonesia di Stadion Mini Universitas Palangkaraya (UPR) Kalimantan Tengah, Minggu (17/7/2022).
Pada pembekalan Kasad tersebut, Rektor Universitas Palangkaraya menyampaikan salam pembuka dan apresiasi yang tinggi atas kesediaan Kasad memberikan pembekalan Pluralisme dan Ketahanan Nasional kepada 2.350 mahasiswa dan mahasiswi KKN Kebangsaan SeIndonesia.
Dr Andrie Elia, S.E., M.Si, selaku Rektor Universitas Palangkaraya menyampaikan, materi pembekalan “Pluralisme dan Ketahanan Nasional” yang disampaikan oleh Kasad sangat bagus sebagai dasar dan pedoman bagi Mahasiswa KKN se-Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh keutuhan NKRI, tegasnya.
Dalam pembekalan yang bertema “Pluralisme dan Ketahanan Nasional”, Kasad menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa dimasa depan untuk menjaga keutuhan NKRI dalam kebhinekaan bangsa Indonesia.
Kasad menegaskan, Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah pesatnya perkembangan informasi dan teknologi yang menjadikan dunia seolah tanpa batas, tegas Kasad.
Selain sebagai agen perubahan, mahasiswa juga berperan penting sebagai pengontrol sosial dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa di tengah pluralisme masyarakat Indonesia.
Kasad berpesan, Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi plurarisme terkait suku bangsa, agama dan keragaman lainnya, seperti yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila. “Mahasiswa sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI harus memiliki jiwa rela berkorban dan pantang menyerah dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia,” tegasnya
Sejarah bangsa Indonesia membuktikan bahwa, mahasiswa memiliki peran penting kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia lahir dari para mahasiswa yang memiliki visi kebangsaan dan misi untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta keberagaman dalam bingkai NKRI.
Turut hadir pada acara pembekalan Kasad, Rektor UPR, Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Kalimatan Tengah, Danrem 102/Panju Panjung, Para Rektor dan Dosen Se-Indonesia yang mendampingi mahasiswa. (Red/Dispenad).