Semarang – ekpos.com – Kodam IV/Diponegoro merasa perlu menyampaikan perkembangan terkait kejadian penembakan istri anggota Yonarhanud 15/DBY oleh orang tidak dikenal yang terjadi di Perumahan Grand Cemara No 1 Jalan Cemara 3 RT.08 RW.03 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang. Kemarin sekira pukul 12.00, Senin (18/07/2022).
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto pada Selasa, (19/07) menegaskan bahwa, saat ini, Kodam IV/Diponegoro dengan Polda Jateng telah membentuk tim gabungan khusus TNI-Polri dalam rangka penyelidikan kejadian tersebut di atas.
“Saya sampaikan saat ini korban dalam kondisi sehat tetapi masih dirawat di RS. Hermina, Banyumanik. Untuk perkembangan penyelidikan sudah dilaksanakan olah TKP, saksi saksi masih dalam proses pemeriksaan dan tim terus mengumpulkan informasi yang dibutuhkan,” ungkap Kapendam.
Tim gabungan juga masih mengembangkan motif penembakan dari dugaan awal pembegalan serta berusaha untuk segera mengungkap motif asli dari pelaku dan menangkapnya.
“Tentunya semua proses tahap tahap penyelidikan akan diinformasikan secara bertahap dan transparan sesuai perkembangan,” tegas Kapendam.
Sebelumnya diketahui bahwa, pelaku berjumlah 2 orang, namun berkat hasil koordinasi dan dikumpulkannya barang bukti, saat ini diketahui pelaku berjumlah 4 orang dengan mengendarai 2 kendaraan bermotor (Hijau dan Hitam) tanpa plat nomor. (Red/Pendam IV/Dip).