Semarang – ekpos.com – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M menjelaskan kepada publik melalui konferensi pers sekaligus memberikan penghargaan kepada tim gabungan TNI-Polri yang berhasil menguak kasus penembakan istri anggota TNI dengan waktu yang sangat cepat, Senin (25/7/2022).
Dengan tegas, Kasad menyebutkan bahwa, kehadirannya secara langsung tersebut merupakan tanggung jawab sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, untuk menjelaskan sekaligus memantau kondisi korban penembakan Ny. Rina Wulandari yang merupakan anggota Persit KCK Yonarhanud 15/DBY.
Penghargaan serta apresiasi tinggi juga layak diberikan kepada tim gabungan TNI AD dan Polda Jateng, karena dengan waktu satu minggu kasus dapat terungkap dan pelaku dapat ditangkap sekaligus barang buktinya.
“Dengan tulus dan ikhlas, penghargaan setinggi tingginya diberikan kepada Kepolisian RI, khususnya Polda Jateng yang begitu cepat bereaksi bekerjasama dengan TNI AD, sehingga pelaku dapat tertangkap dengan cepat,” ungkap Kasad.
Dari pengungkapkan kasus, Kapolda turut menjelaskan bahwa, saat ini tim telah berhasil mengamankan 5 orang tersangka diantaranya 2 eksekutor, 2 pengawas dan 1 orang penyedia senjata.
“Kasus ini nanti akan kita kembangkan, termasuk suami korban yang diduga sebagai dalang guna mengungkap kasus ini,” ucap Kapolda.
Pada kesempatan tersebut, Kasad mengucapkan terimakasih sekaligus memberikan penghargaan secara simbolis kepada 50 anggota Polda Jateng dan 24 anggota TNI yang berhasil dengan cepat mengungkap motif dan menangkap pelaku penembakan.
“Seluruh jajaran TNI AD mengucapkan terimakasih dan saya berharap soliditas TNI-Polri ini dapat terus terjaga dalam melaksanakan tugas tugas lainnya,” ungkapnya.
Seraya memberikan penghargaan, selanjutnya dengan tegas Kasad memerintahkan kepada tim gabungan untuk segera bergerak cepat mencari keberadaan Kopda M, “Karena bila terbukti Kopda M melanggar hukum, tentunya akan dihukum dengan seberat-beratnya,” tegasnya.
Ditempat terpisah, Kasad beserta Ketua Umum Persit KCK juga menyempatkan diri untuk membesuk Ny. Rina Wulandari di RSUP Dr. Kariadi.
”Saya sangat prihatin dan berharap ibu Rina Wulandari bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala,” harap Kasad.
“Saya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada pihak RS Hermina maupun RS Dr. Kariadi. Saya perintahkan kedepannya TNI AD melakukan penanganan serius terhadap korban dan kita semua berdo’a semoga ibu Wulandari segera sembuh,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya acara tersebut, dihadiri oleh PJU Angkatan Darat, PJU Kodam IV/Diponegoro dan PJU Polda Jateng. (Red/Pendam IV/Dip).
