BANDUNG, Ekpos.Com >> Ruang publik merupakan salah satu hal yang penting di tengah masyarakat. Sehingga dapat memberikan ruang sosial dan interaksi warga.
“Ruang publik merupakan fasilitas umum yang penting bagi masyarakat, sebagai tempat bersosialisasi,” tutur Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi, S.P.,dalam podcast “DPRD Mendengar”, di Taman Ciko Arena 1, Kota Bandung, Jumat (29/7/2022).
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum dan ruang publik, dari kerusakan atau vandalisme.
“Mari kita bersama menjaga ruang publik dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Karena bukan hanya pemerintah, tapi butuh partisipasi dari semua pihak,” katanya.
Yudi menjelaskan bahwa ruang publik yang dibangun juga diharapkan dapat menjadi ruang terbuka hijau sehingga dapat mencegah banjir dan menahan air.
Dengan demikian, ruang publik dapat menahan air ketika terjadi banjir sekaligus dapat menampung air tanah ketika terjadi musim kemarau. Seperti diketahui, berdasarkan pantauan BMKG, Kota Bandung akan menghadapi kekeringan dalam beberapa waktu ke depan.
“Jadi fungsi dan manfaat ruang publik semakin luas, tidak hanya ruang sosialisasi, tapi juga bisa mencegah banjir dan menyimpan air tanah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menerangkan bahwa pembuatan ruang publik atau taman tematik di Kota Bandung, banyak berkolaborasi dengan komunitas-komunitas.
Sebagai contoh, Taman Ciko Arena 1 yang memiliki sirkuit khusus bagi penggemar sepeda atau skateboard, merupakan hasil kolaborasi pihaknya dan komunitas sepeda Kota Bandung.
“Kita mengandeng komunitas BMX untuk desain dari Taman Ciko Arena 1 ini, dan kita kerjakan secara swakelola,” ucapnya.
Ia menerangkan untuk antisipasi banjir, pihaknya terus melakukan reforestasi di Kawasan Bandung Utara (KBU), terutama di wilayah Kota Bandung.
“Lalu kita juga terus menggalakan sumur resapan kepada masyarakat, agar dapat menahan banjir,” ujarnya. *(Rio/red)