Demak – ekpos.com – Semenjak TMMD Reguler ke-114 Kodim 0716/Demak resmi dibuka, Satgas TMMD bersama warga terus berpacu dengan penyelesaian proyek fisik.
Sementara petugas yang menangani sasaran non fisik juga mengimbangi, dengan memulai kegiatan non fisik.
Akses jalan yang susah dan terbatas, merupakan kendala klasik di kegiatan yang digelar di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung itu adalah droping material.
”Droping material tetap menjadi kendala penyelesaian proyek fisik,” tandas Koordinator lapangan, Kapten Chb Ajit Anggono, Minggu (14/08/2022).
Dijelaskan, dengan kondisi medan di lokasi TMMD yang cukup menantang di tengah tengah sawah dalam, panas terik matahari dan jika turun hjan dipastikan jalanan licin, diperkirakan hingga usainya TMMD, kendala utama yang ada adalah soal droping material yang ujung-ujunganya bisa menghambat penyelesaian sasaran fisik.
”Meski demikian akan kita pacu terus, supaya semua sasaran fisik bisa selesai sesuai jadwal yang sudah kami tentukan,” tandas Ajit.
Dari pantauan, tidak jarang material dibongkar sebelum tiba di lokasi yang tidak dituju. Pasalnya dump truck yang mengangkut material tersebut takut terperosok di ruas jalan.
Selanjutnya, material dilangsir secara manual, dimana konsekuensinya membutuhkan tanaga maupun waktu tambahan.
”Menjadi rutinitas, karena material tidak bisa sampai ke titik sasarn fisik, anggota Satgas dan warga melangsir material ke tempat- tempat pekerjaan fisik dengan cara manual,” tamah Kapten Chb Ajit Anggono. (Red/Pendim 0716/Demak).