Pemkot Cimahi Gelar Pelatihan TRC Penanggulangan Bencana

Cimahi, Ekpos.com – Berada di daerah yang memiliki potensi bencana menjadikan mitigasi dan adaptasi bencana menjadi sebuah keharusan. 

Guna mewujudkan masyarakat Tangguh bencana, Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Bencana Kota Cimahi yang mempunyai tugas untuk mengkaji secara cepat dan tepat di lokasi bencana dalam waktu tertentu, untuk mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan serta kemampuan sumber daya alam maupun buatan serta saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana dengan tugas untuk membantu mengkoordinasikan sektor yang terkait dalam penanganan darurat bencana.

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan majerial personil TRC Penanggulangan Bencana Kota Cimahi, BPBD Kota Cimahi mengadakan Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi Tahun 2022, bertempat di Lapangan Sepakbola Cibaligo RW 10 Kelurahan Cipageran Kota Cimahi, Rabu (24/08).

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini (24-25 Agustus 2022) diikuti oleh 100 orang Tim TRC Penanggulangan Bencana Kota Cimahi yang terdiri dari unsur TN, Polri, Kejaksaan Negeri Kota Cimahi, Dinas Teknis di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Kewilayahan, Lembaga, PMI, PKK, Karang Taruna, Pramuka, relawan bencana dan berbagai organisasi masyarakat lainnya.

Pelatihan TRC Penanggulangan Bencana Kota Cimahi merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen Pemerintah Daerah Kota Cimahi dalam penanggulangan bencana.

Pengintegrasian penanggulangan bencana masuk ke dalam salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dijabarkan ke dalam Rencana Strategis Pemerintah Daerah (RSPD) Kota Cimahi. Meski demikian, Wali Kota Cimahi Let. Kol. (Purn) Ngatiyana menyebutkan bahwa upaya mitigasi dan adaptasi bencana merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Peran penting dalam mengambil langkah kesiapan menghadapi ancaman bencana serta upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutur Ngatiyana saat membuka kegiatan Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Cimahi.

Ngatiyana menyampaikan bahwa penanggulangan bencana di Kota Cimahi perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi mengingat peristiwa bencana datangnya tak terduga sehingga harus bisa ditangani secara cepat dan tepat guna meminimalisir dampak risiko bencana yang timbul.

Penanganan penanggulangan bencana merupakan suatu tinjauan yang holistik dalam upaya penanggulangan bencana. Dalam pelaksanaannya di lapangan harus dapat terjalin sebagai satu kesatuan sistem yang saling berkesinambungan dan bersinergi.

“Langkah-langkah nyata diperlukan dalam membangun kesiapan kerja tim dalam upaya penanganan bencana meliputi kaji cepat, evakuasi penanganan bencana, dan pengkajian kebutuhan pasca bencana,” lanjut Ngatiyana.

Ngatiyana berharap semua komponen masyarakat dapat meningkatkan kapasitas dalam berbagai aspek penanggulangan bencana.

“Insya Allah, kegiatan ini akan berkontribusi positif, karena hasil dan rumusannya dapat membawa implikasi terhadap komitmen yang kuat dari kita bersama dalam meingkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana.”

Ia pun meminta peserta pelatihan yang hadir untuk dapat menerapkan ilmu yang didapat serta menyosialiasasikannya pada masyarakat, serta melakukan evaluasi-evaluasi agar dapat mengukur dan menilai tingkat keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan.

“Sosialisasikan pada semua elemen masyarakat agar terbentuk perilaku yang mencerminkan budaya sadar bencana guna mewujudkan Kota Cimahi yang tangguh, tanggap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.”

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan bila terjadi bencana di Kota Cimahi, Tim TRC Penanggulangan bencana Kota Cimahi ini siap untuk bertindak dengan cepat untuk melakukan evakuasi hingga melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan,” harap Ngatiyana.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan TRC Penanggulangan Bencana Kota Cimahi perwakilan dari BNPB, Rescue 724 Forum Relawan Academy, dan Vertical Rescue Indonesia. Turut hadir mendampingi Wali Kota Cimahi dalam acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan AchmadNuriana , Kepala Diskominfo Mochamad Ronny,  Kepala BKPSDMD Hery Zaini dan Kepala BPBD Kota Cimahi Asep Bachtiar.**

Total
0
Shares
Previous Article

Tedy Sambut Baik Pelantikan Ketua Mabicab dan Kwarcab

Next Article

Kejutan, Warga Berduyun-Duyun Mendatangi Satgas Pamtas RI PNG Yonif Raider 142/KJ

Related Posts