Polisi Jalan Pengabdian Dan Pentingnya Menegakkan “Code Of Conduct“

Oleh: Dr Andry Wibowo, S.Ik, MH, M.Si

Jakarta – ekpos.com – “1 orang polisi saja berperilaku buruk maka sejatinya ia mengancam reputasi polisi lain dan institusinya“.

Banyak sekali buku buku tentang orang orang sukses apakah ditulis dalam bentuk otobiografi, sejarah atau dalam bentuk lainnya, diantaranya adalah buku karangan David M Rubenstian tentang How To Lead yang melaksanakan wawancara dengan tokoh tokoh sukses dunia seperti Jeff Bezos Founder dan CEO Amazon, Pemilik Washinton Post: Bill Gates Co Founders, Microsoft serta Co Chair The Bill And Melinda Gates Foundation: Warren Bufffet, Founder And CEO, Bekshire Hathaway, dan banyak tokoh lainnya.

Kehidupan orang sukses dalam berbagai bidang menarik untuk ditulis dan diberitakan kepada banyak orang, sangat menarik untuk dibaca, dipahami substansi dan esensi yang tidak sedikit menjadi pembelajaran secara sosial maupun secara pengetahuan.

Kesuksesan sebagai daya tarik dalam tulisan membuat tidak sedikit karya karya tersebut mencapai puncak penjualan yang tinggi (BEST SELLING) dan menginspirasi serta mendorong banyak orang meng “COPY And PASTE“ nilai nilai yang dapat dipetik dari berbagai perspektif dan dimensi seperti kepemimpinan dan manajemen, moral dan etik, kemanusiaan dan budaya hidup maupun proses pencapain sukses melalui jalan kejuangan.

Sebagai manusia yang sadar bahwa kehidupan itu bukan sekedar Penuh harapan “MANY HOPE“ Tetapi juga ruang kita menaruh pengharapan “MANY WISH“ tentunya membaca jalan pikiran orang sukses melalui jejak emas yang mereka cetak “MiILES STONE“ kita bisa mendapatkan beberapa hal positif.

Pertama tentunya kita bisa memahami bagaimana mereka bisa sampai pada satu titik dimana perjalanan hidupnya dianggap meninggalkan warisan yang dapat menjadi inspirasi banyak orang dalam berbagai bidang.

Kedua kita menyadari sepenuhnya bahwa di banyak peristiwa dan waktu , dunia tidak pernah berhenti menjadi tempat kehidupan bagi banyak orang dengan berbagai kondisi natural dirinya dan kondisi termodifikasi (NURTURE) yang kemudian dikenang sebagai sosok yang sukses pada bidangnya masing masing.

Ketiga kita dapat menyelami lebih dalam apa, mengapa dan bagaimana mereka memberikan kontribusi bagi keberlangsungan kehidupan yang semakin hari berubah dari satu situasi kepada situasi lain dan membuat manusia dihadapkan pada tantangan, kesulitan dan peluang yang harus dihadapi dengan segala sumber daya dan upaya.

Keempat kita bisa meyakini bahwa ada kesuksesan yang begitu besar dari mereka adalah hal yang tidak pernah mereka mimpikan ketika awal mereka berkarir sebagai suatu “LUCK“ yang terkadang sulit diukur dengan ukuran sains dan rasionalitas manusia.

Kelima ternyata dibalik kesuksesan mereka , mereka juga memberikan perhatian besar bagi manusia lainnya, bahkan tidak sedikit yang perhatian kepada kehidupan manusia lain lebih besar diberikan dari pada yang mereka nikmati dari hasil kesuksesan melalui upaya upaya organisasi dan kegiatan donasi dan kerja kerja sosial sebagai bentuk kepedulian pada berbagai isu kehidupan di bumi (PHILANTROPIC).

Apa yang kemudian kita bisa petik untuk tugas tugas pelayanan terhadap negara dan masyarakat dari cerita cerita perjalanan orang sukses yang kesuksesan membuat mereka menjadi kumpulan individu yang sukses tetapi tidak menghilangkan jiwa penolong bagi manusia lain dan berusaha keras dengan sumber daya dan daya upaya yang bisa dilakukan mencari solusi bagi kesulitan kehidupan masyarakat yang tidak memiliki keberuntungan yang sama dengan mereka.

peduli (CARE) and menolong (HELP) segala kesulitan yang dihadapi oleh negara dan masyarakat adalah energi yang harus selalu hidup dan menjadi landasan moral dan panggilan hati atas segala langkah dan tindakan abdi negara dan abdi masyarakat yang melekat pada kedudukan polisi dalam konteks bernegara dan bermasyarakat.

Melalui kekuasaan dan kewenangan polisi yang berhubungan dengan hukum dan keamanan polisi memiliki kesempatan yang luas tidak saja untuk memelihara keamanan dan tegaknya hukum tetapi jauh lebih utama adalah hasil pelaksanaan tugas yang baik akan memberikan kontribusi luas kepada masa depan kehidupan, masa depan generasi mendatang, memberikan ruang hidup yang kondusif bagi perkembangan sosial masyarakat di masa datang, masa depan generasi kita sendiri. Menjadi cahaya penerang terhadap harapan dan pengharapan banyak orang di negeri ini bahwa masa depan itu ada.

Sebagaimana Ingatan Saya Tentang kalimat bijak yang disampaikan oleh Presiden JOKOWI bahwa POLISI ITU BUKAN SEKEDAR PROFESI TETAPI JALAN PENGABDIAN, tulisan yang saya baca di AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG beberapa tahun lalu. Pengabdian untuk kebaikan banyak orang tidak saja saat ini tetapi juga generasi mendatang, kepribadian PHILANTROPIC tokoh tokoh sukses dunia pada konteks yang berbeda.

Maka untuk tujuan tujuan yang baik tersebut, polisi di seluruh dunia termasuk intitusi negara lainnya membangunnya dengan spirit nilai nilai tertentu yang secara umum berbicara tentang patriotisme, profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan mandat .

“Sehingga 1 orang polisi saja berperilaku buruk maka sejatinya ia mengancam reputasi polisi lain dan institusinya“.

Untuk Itulah kemudian, polisi di seluruh dunia memilki code of conduct dalam membimbing polisi menjalankan pengabdiannya .

Code Of Conduct adalah, nilai bersama yang memuat norma perilaku dalam tugas dalam menjalankan peran sebagai polisi dan juga sebagai manusia sosial yang hidup berdampingan dengan manusia lain dalam ekosistem kehidupan.

Pelanggaran terhadap code of conduct merupakan pelanggaran serius yang mesti diberikan sangsi yang berat.

Yogyakarta, Agustus 2022

Total
0
Shares
Previous Article

Kapolres Tuban Bersama Pejabat Utama Lakukan Tes Urine, Ini Hasilnya

Next Article

Sayed Junaidi: Kita Dukung Kapolri

Related Posts