Stigma Negatif Masyarakat Bisa Menjadi Penyebab Tingginya Kasus HIV/AIDS

BANDUNG, Ekpos.Com >> Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani mengatakan, tingginya kasus HIV/AIDS bisa semakin diperparah dengan stigma negatif dan diskriminasi dari masyarakat terhadap para pengidap HIV/AIDS.

Dia menyebutkan, semakin cepat penyakit ini bisa dideteksi, maka harapan hidup sehat dan produktif bagi para pengidap HIV/AIDS bisa semakin tinggi.

“Meskipun tidak bisa sembuh, tapi bisa berkurang sampai tidak bisa terdeteksi atau undetectable. Kalau tidak terdeteksi, dia tidak bisa menular. Makanya kita mesti cari yang HIV/AIDS karena kalau tidak, nanti terlihatnya seperti fenomena gunung es,” kata Ira di Kota Bandung, Jumat (26/8/2022).

Stigma negatif tentang HIV/AIDS membuat para tenaga kesehatan sulit mendeteksi secara dini. Padahal, jika bisa dideteksi secara dini, masih ada kesempatan agar seseorang tidak masuk ke fase AIDS.**

Total
0
Shares
Previous Article

Dies Natalis, Wujud Syukur USB Bisa YPKP Terus Berkiprah

Next Article

Mau Tahu Perjuangan Masyarakat Jabar, Datanglah ke Museum Sri Baduga

Related Posts