Jakarta – Ekpos.com, 28 Agustus 2022 – Sebuah keputusan yang luar biasa sampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dengan memberikan beasiswa dalam bentuk gratis biaya Sumbangan Pembangunan Minimal (SPM) diawal pendidikan kepada putra dan putri personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) strata Bintara, Tamtama dan PNS sederajat yang akan mengikuti pendidikan Strata-1 (S-1) di Universitas Hangtuah (UHT).
Informasi tersebut disampaikan Ketua Yayasan Nala Laksamana Muda TNI (Purn) B. Ken Tri Basuki, dalam paparannya saat memberikan sosialisasi kepada seluruh peserta Apel Komandan Satuan (AKS) Tentara Nasional Indonesia (TNI AL) Tahun 2022 pada hari kedua di Gedung Indoor Sport, Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Sabtu (27/08) kemarin.
Laksda (Purn) Ken Tri Basuki mencontohkan beasiswa yang akan diterima pada Prodi S-1 Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), sesuai dengan Keputusan Kasal Nomor Kep/25/II/2021 mengenai Biaya Pendidikan Mahasiswa Baru (Maba) di Universitas Hangtuah, bahwa putra putri Bintara, Tamtama dan PNS sederajat akan dikenai biaya SPM sebesar Rp. 0,- untuk FK maupun FKG.
Sedangkan putra putri Perwira dan PNS TNI AL sederajat hanya dikenakan biaya Rp. 60 juta untuk FK dan Rp. 50 Juta untuk FKG. Hal ini tentunya akan sangat membantu bagi personel TNI AL yang akan menyekolahkan putra putrinya pada FK maupun FKG. Dimana saat ini biaya SPM untuk dapat masuk FK dan FK G suatu perguruan tinggi dapat mencapai nilai ratusan juta rupiah.
Tidak hanya Prodi FK dan FKG saja yang mendapat perhatian Kasal, sesuai Kep/125/X/2020 mengenai Beasiswa KB TNI AL dan Yayasan Nala-UHT (Non FK-FKG), pada Prodi D-3 Program Diploma Pelayaran (PDP), S-1 Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK), S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), S-1 Fakultas Hukum dan S-1 Fakutas Psikologi, Kasal juga memberikan beasiswa berupa potongan SPP sebesar 50% kepada seluruh personel TNI AL. Beasiswa ini akan diberikan apabila Mahasiswa tersebut mampu mencapai nilai IPK 3,5 dan akan dievaluasi setiap tahun setiap akhir semester genap.
Yayasan Nala didirikan pada tahun 1987 dengan maksud dan tujuan sebagai wujud peran serta TNI Angkatan Laut dalam pembangunan di bidang pendidikan, sebagai wadah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi generasi penerus sesuai dengan sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
Yayasan Nala bergerak dalam bidang Pendidikan dan saat ini mengelola berbagai perguruan tinggi yakni Universitas Hang Tuah Surabaya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surabaya, STIKES Tanjung Pinang, Politeknik Hang Tuah Jakarta, Sekolah Pelayaran Aman Jaya, dan Rumah Sakit Gigi Mulut Nala Husada. Tidak Hanya pendidikan S-1 saja, saat UHT juga menyenggarakan pendidikan program S-2 dan S-3
(Red)