Demak – ekpos.com – Kasus Covid-19 kembali muncul di wilayah Kabupaten Demak, seorang warga Desa Kenduren, Kecamatan Wedung meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
FA (21), sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Sunan Kalijaga Demak sejak Selasa (20/09), kemarin dikarenakan mengalami sesak nafas. Setelah di cek oleh pihak rumah sakit, FA mengalami komplikasi dan juga menderita TBC, dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (20/09) malam.
Almarhum yang merupakan warga Dusun Keradenan RT 01 RW 04 Desa Kenduren ini dimakamkan di TPU desa setempat pada Rabu (21/09/2022) pagi, dengan pengawalan dari Babinsa Koramil 06/Wedung, Serma Ferry DP, personel Polsek Wedung. Dan dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas Wedung 1, dr Urip Suprihadi, M.Kes., Kapolsek Wedung, Iptu M.S. Muamar, Kades Kenduren, Muanam Zuhri dan warga sekitar.
Menurut Kepala Puskesmas Wedung 1, almarhum FA (21) meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19, sehingga prosesi pemakaman dilakukan dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19.
Dijelaskannya, almarhum juga memiliki virus penyakit bawaan HIV, dan belum pernah mengikuti vaksinasi Covid-19 sama sekali.
“Vaksinasi merupakan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk almarhum sendiri, beliau tercatat belum pernah vaksinasi Covid-19 sama sekali. Oleh karenanya, saya ingatkan kepada warga agar ikut vaksinasi Covid-19 di Puskesmas terdekat,” ujarnya.
Sementara Babinsa Serma Ferry DP, mengingatkan warga untuk mewaspadai penularan Covid-19 dengan cara disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.
Babinsa juga meminta pihak pemerintahan Desa, RT dan RW untuk melakukan tindakan pencegahan dengan penyemprotan cairan disinfektan disekitar rumah almarhum, guna meminimalisir penyebaran virus di tengah masyarakat.
“Ini menjadi tanggungjawab kita semua dalam pencegahan virus Covid-19 ini. Jangan terlena dan tetap patuhi protokol kesehatan. Karena bisa jadi, kasus Covid-19 dapat meledak kembali, jika masyarakatnya enggan dan tak sadar protokol kesehatan,” tandasnya.
Jenazah almarhum sendiri sebelum dikebumikan, disholatkan oleh pihak keluarga dan warga di masjid Baiturohman desa Kenduren. Dan dimakankan sekitar pukul 10.00 WIB oleh tim Paskuman Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. (Red/Pendim 0716).