Tangsel – ekpos.com – Kapolres Tangsel beserta Jajaran melaksanakan do’a bersama dengan komunitas sepak bola Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, untuk suporter Aremania yang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Do’a bersana digelar di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kab. Tangerang, Jum’at (7/10) malam.
Doa bersama yang dimulai pukul 19.00 WIB itu dipimpin langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu. Komunitas sepak bola yang hadir, antara lain, ketua panpel dan manajemen Persita Tangerang, sekitar 300 perwakilan suporter di Tangerang Raya, yang terdiri dari Persita, Persikota, Arema, Persebaya, Persija, Persib, Dewa United, PSS Sleman dan PSIS Semarang
Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu dalam sambutannya, mengurai keprihatinan dan kesedihannya atas adanya 131 korban jiwa pasca pertandingan antara Arema Malang dengan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi BRI Liga I itu.
“Atas nama Polres Tangerang Selatan, saya mengucapkan rasa dukacita yang sangat mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, serta wafatnya para suporter dan petugas keamanan,” tutur Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu itu.
“Peristiwa ini merupakan tragedi yang menjadi pengalaman kita bersama, sehingga kita berharap peristiwa ini tidak terjadi kembali khususnya di wilayah Kota Tangerang Selatan karena sepak bola pada dasarnya mempersatukan kita,” ujar Kapolres yang dikenal ramah dan dekat dengan komunitas sepak bola Tangsel itu. (Red).