Kotawaringin Timur – ekpos.com – Cegah desa disusupi paham radikalisme, satuan satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 Kodim 1015/Sampit melakukan pengenalan aplikasi E kampung Pancasila, yang bertempat SMP N 1 Atap 2 Baamang, Jum’at (13/10).
Danramil 1015-09/Baamang, Kapten Wiranto menjelaskan, pengenalan aplikasi E Kampung Pancasila ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pimpinan TNI AD guna membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat yang akhir-akhir ini semakin tergerus oleh kemajuan jaman
“Tujuan pengenalan aplikasi E Kampung Pancasila di lokasi TMMD adalah untuk mengembalikan pengetahuan maupun kegiatan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila mempersatukan seluruh komponen bangsa di wilayah, khususnya di kelurahan Tanah Mas ini,” ucap Kapten Inf Wiranto.
Selain itu juga, menjelaskan, kemudian didalamnya juga ditumbuhkan pemahaman nasiolisme, patriotisme kemudian pencegahan radikalisme masuk kewilayah – wilayah di desa
Dandim 1015/Sampit, Letkol INF Abdul Hamid secara Terpisah mengatakan, Fungsi pokok utama dibangunnya Kampung Pancasila juga diisi tentang kebhinekaan Pancasila dan gotong-royong, jelas Dandim 1015/Sampit, Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P
Dandim 1015/Sampit, Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P melanjutkan, ada kaitannya Radikalisme Kampung Pancasila diberikan pemahaman agar masyarakat mencintai, bangsanya dan mempertahankan Negara NKRI
“Radikalisme paham – paham yang menyusup keorganisasian juga ke masyarakat untuk menghancurkan negara kita, dengan secepatnya juga dalam waktu dekat akan diresmikan sebelum Program TMMD Ke 115 ditutup,” tegas Dandim 1015/Sampit, Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P. (Red).
