Ternate – ekpos.com – Sebagai tindak lanjut Bimtek Life Skill di Kawasan Rawan Narkoba di Kelurahan Kalumata, Stadion dan Sulamadaha, BNNP Maluku Utara melaksanakan Bimtek kepada Stakeholder dan Pendamping dalam Rencana Aksi Pemberdayaan Alternatif.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BNNP Maluku Utara Brigjend Pol. Dr. Agus Rohmat, S.I.K, S.H., M.Hum, bertempat di Red Corner Resto Ternate, Rabu (26 Oktober 2022).
Brigjend Pol. Dr. Agus Rohmat, S.I.K, S.H., M.Hum mengungkapkan, Peserta Bimtek Stakeholder dan Pendamping terdiri dari Instansi Pemerintah Kota Ternate seperti Dinas DP3A, Dinas Sosial, Dinas Koperasi, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pariwisata serta Stakeholder lainnya dari Forum BUMN Maluku Utara yaitu Jasa Raharja, Bank BNI 46, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Askrindo. “Sedangkan dari Pendamping masing-masing Kelurahan mengutus 5 (lima) orang peserta,” ujarnya melalui keterangan, Rabu (26/10).
Kegiatan Bimtek ini dengan Narasumber yaitu Kepala BNNP Maluku Utara, Ketua Forum BUMN Maluku Utara dan Anggota Forum BUMN (Unsur Perbankan) serta Korbid P2M BNNP Maluku Utara.
Kepala BNNP Maluku Utara memberi Apresiasi kepada para Pendamping dan Stakeholder baik BUMN maupun Dinas terkait atas kolaborasi dan sinergitas dalam upaya menciptakan kawasan rawan narkoba menjadi kawasan yang bersih narkoba (Bersinar).
“Forum BUMN dan Dinas Terkait akan memberikan pelatihan dan pengembangan usaha sesuai tugas fungsi masing-masing Stakeholder,” imbuhnya.
Kegiatan diselingi dengan diskusi dan mencari solusi dalam menciptakan iklim usaha mengarah pada kawasan rawan narkoba yang berkelanjutan sehingga masyarakat dapat memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan terampil serta mandiri dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan dan pererdaran narkoba.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Warga Binaan oleh BNNP Maluku Utara di Kawasan narkoba kepada Pemerintah Kota Ternate untuk dibina dan dikembangkan lebih lanjut.
Kegiatan ditutup oleh Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjend Pol. Dr. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, dilanjutkan dengan foto bersama dan pernyataan bersama dari peserta sekaligus menyampaikan yel-yel: “Kita, Ngana, Ngoni, dan Torang Semua Tolak Narkoba….. War on Drugs”. (Red).
