Gunakan Aplikasi TIIS, Kejuaraan Taekwondo Moks Open 2022 Sukses Digelar

Semarang – ekpos.com – Sebanyak 1716 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia berebut medali di Kejuaraan Moks Open Taekwondo Nasional 2022.

Para atlet dari berbagai daerah berjuang di kategori festival maupun prestasi. Kategori pra-cadet bertanding untuk usia 5-12 tahun. Kategori cadet bertanding di usia 13-15 tahun.

Adapun kategori junior bertanding di usia 16-18 tahun dan kategori senior bertanding untuk 18 tahun ke atas. Dari berbagai kategori tadi pertandingan dibagi kedalam berbagai kelas.

Acara yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Jati Diri Semarang tersebut digelar selama dua hari, mulai 29-30 Oktober 2022.

Menurut Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Tengah, Agus Soewito, Kejuaraan Moks Open Taekwondo Nasional diselenggarakan sebagai medium pencari atlet muda masa depan Indonesia.

Menurutnya, setiap atlet yang berlaga di kejuaraan ini memiliki potensi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Taekwondo kelak.

“Event ini merupakan salah satu sarana untuk mencari bibit-bibit potensial atlet Taekwondo. Dan kemungkinan besar akan ada bibit terbaik yang nantinya dapat terus dipantau oleh Pengurus didaerah sebagai atlet ynag berpotenai mewakili provinsi bahkan nasional untuk mewakili negara,” ujarnya melalui keterangan, Senin (31/10).

Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya kejuaraan Moks Open 2022 ini.

Lebih lanjut, Ketua Umum PBTI, selain Moks telah membantu mengembalikan atmosfir semarak kegiatan taekwondo pasca Pandemi Covid-19. “Semoga dari kejuaraan ini lahir regeneraai baru atlet-atlet berbakat di berbagai kelas yang dipertandingkan. Semoga kejuaraan ini terus rutin di gelar karena selain menjadi sarana menimba pengalaman para atlet, kejuaraan ini juga bermanfaat bagi para pelatih dan pengurus untuk mengidentifikasi potensi atlet yang diproyeksikan menjadi atlet nasional,” terang Thamrin.

Thamrin juga mengapresiasi pengprov TI Jateng dan penyelenggara yang telah menggunakan aplikasi TIIS sebagai syarat dalam registrasi pertandingan.

Menurutnya, selain data keanggotaan atlet terdaftar, data rangking atlet di aplikasi TIIS juga tersimpan dan masuk dalam perhitungan peringkat nasional. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Babinsa Koramil 1710-05/Jila Bantu Laksanakan Pengawasan Ujian Semester Ganjil Di SD Inpres Jila

Next Article

Pemkab Demak Bersama OSR BPJS Kesehatan, Berikan Bantuan Sarpras

Related Posts