Tangerang – ekpos.com – Sebanyak 700 atlet taekwondo kategori kadet dan junior yang tampil di kelas kyorugi, poomsae dan freestyle unjuk gigi dalam kejuaraan nasional taekwondo wilayah 3 yang berlangsung di Indoor Stadium Kepala Dua, Kabupaten Tangerang, Jum’at 4 – 6 November 2022.
Hadir dalam acara pembukaan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman beserta jajaran pengurus, Ketua Pengprov TI Banten, Hj. Airin Rachmi Diany dan sejumlah tokoh dan pengurus provinsi dari wilayah 3 yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kejuaraan ini, Marciano Norman menuturkan bahwa, KONI sangat menyambut positif teribosan PBTI dalam menciptakan proses regenerasi taekwondo melalui kejuaraan level kadet dan junior kedalam enam wilayah.
Menurutnya, selain memberikan ruang bagi daerah untuk terllibat aktif, kejuaraan ini membuat atmosfir dan persaingan semakin fair.
“Saya melihat selama ini persaingam hanya ada di beberapa provinsi saja. Dengan pola seperti ini, daerah lain juga punya kesempatan berkembang. Dan yang paling penting sebetulnya pola ini menciptakan regenerasi taekwondo yang lebih matang,” terang Marciano melalui keterangannya, Sabtu (5/11).
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa, pola ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mencanangkan Design Besar Olahraga Nasional untuk menggapai prestasi di olimpiade 2044.
Disisi lain Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia atau TI Banten, Hj. Airin Rachmi Diany menyampaikan terima kasih kepada PBTI yang mempercayakan Pengprov TI Banten sebagai tuan rumah.
Selain itu, menurutnya, dukungan dari KONI menunjukkan bahwa, langkah besar PBTI dalam melakukan terobosan sekaligus perubahan mendasar dalam sistem kejurnas ini diakui dan dirasakan efektifnya untuk ptogram regenerasi atlet di pentas dunia.
“Dan atlet banten yang turun siap membuktikan yang terbaik di wilayah 3 ini,” ujar Airin.
Selain itu, pihaknya juga telah mengevaluasi hasil prestasi taekwondoin Banten di PON Papua lalu dan dirinya mengakui bahwa kejurnas ini menjadi salah satu acuan dari upaya pengprov TI Banten melaksanaakan Evaluasi terhadap program pembinaan dan pengembangan prestasi atletnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana sekaligus Sekum Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno menjelaskan bahwa, Kejuaraan Nasional Taekwondo Wilayah 3 ini adalah kejuaraan level G2 – PBTI yang diselaraskan dengan program pemerintah melalui Kepres No.86/2021 yaitu tentang Design Besar Olahraga Nasional atau DBON.
Fiva menyebutkan, kategori pertandingan yang ditandingkan hanya kelompok cadet dan junior (kyorugi, poomsae dan freestyle)
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa, Kejuaraan Nasional Taekwondo Wilayah 3 ini sebagai wadah terbaik dalam berekspresi dan bereskplorasi dalam menerapkan ilmu bela diri taekwondo, guna meningkatkan kualitas dan prestasi diri.
“Ini sebagai ajang silaturahmi antar pelatih, atlet, hingga seluruh stakeholder yang berkecimpung di olahraga taekwondo, khususnya di Banten dan wilayah 3 pada umumnya,” terang Fiva
Di tempat terpisah, Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki kepada wartawan menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum KONI pusat, Letjen TNI ( Purn) Marciano Norman atas perhatiannya terhadap Cabang Olah Raga Taekwondo, dengan menyempatkan diri membuka kejurnas wilayah 3 Taekwondo Indonesia. Thamrin juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Pengprov TI Banten Airin yang telah bersedia menjadi tuan rumah kejurnas wilayah 3. (Red).