Jakarta – ekpos.com, 7 November 2022 Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Kesatuan Yonif 8 Marinir Pangkalan Berandan di terjunkan untuk membantu mengevakuasi warga masyarakat yang terkena dampak banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Minggu (06/11) kemarin.
Komandan Batalion Infanteri 8/Marinir saat dihubungi menjelaskan, ”Hujan deras yang turun di wilayah Aceh Tamiang selama satu minggu ini menyebabkan aliran sungai meluap sehingga menyebabkan bencana banjir di beberapa lokasi dan merendam rumah-rumah warga serta melumpuhkan akses jalan lintas Sumatera Aceh, menyikapi situasi tersebut Yonif 8/Marinir menugaskan 100 personel dan perlengkpannya untuk membantu warga dan mengevakuasi ke tempat aman.”
Aksi tanggap bencana TNI AL dalam operasi kemanusiaan dengan menerjunkan 100 prajurit Yonif 8 Marinir dipimpin Lettu Mar Calvin Sahusilawane yang disebar ke beberapa titik dan bergabung dengan satuan yang lain untuk membantu mengevakuasi warga yang terkena banjir di beberapa kecamatan tersebut.
Warga masyarakat Aceh sangat mengapresiasi gerakan cepat prajurit TNI AL dalam memberikan bantuan dan berharap semoga banjir segera berakhir sehingga mereka bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing karena banyak warga khawatir akan harta bendanya yang masih tertinggal di rumah.
Aksi tanggap darurat ini adalah wujud kepedulian kepada masyarakat seperti yang selalu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono diberbagai kesempatan kepada prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian yang membuat penderitaan bagi rakyat sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.
(Red)