Cimahi-ekpos.com
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) meluncurkan kegiatan promosi investasi mengambil tema BIAF Leading to Cimahi DigiFest 2022. , di Aula Gedung B Pemkot Cimahi, Senin (7/11/2022).
Pejabat Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, mengatakan, kegiatan animasi ini adalah sebuah wujud konsistensi pemerintah, untuk bisa menggerakkan ekonomi kreatif di Kota Cimahi.
“Sebetulnya Cimahi DigiFest ini adalah lanjutan dari yang sudah kita awali dulu, kita mengenal dengan istilah Baros International Animation Festival atau BIAF. Tetapi karena terkait dengan penggunaan hak cipta yang sudah didaftarkan negara lain, kita ubah menjadi Cimahi DigiFest,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Cimahi sudah menghasilkan kurang lebih 56 Start Up Firms (Perusahaan Pemula), dan 16 yang bergerak di bisnis industri animasi dan telematika.
Ia berharap kedepannya Cimahi ini bisa tumbuh dan berkembang, baik di bidang industri kreatif maupun industri animasi.
Diapun mengharapkan, bagaimana mewujudkan Cimahi ini bisa menjadi Smart City, “Walaupun tidak mudah, tapi secara bertahap akan kita lakukan,” imbuhnya.
Dipaparkan pihaknya membangun jalinan komunikasi dengan pihak-pihak yang memiliki potensi untuk dapat memanfaatkan karya-karya lokal di Cimahi. “Ini tidak terbatas pada tingkat lokal ataupun regional, tapi kita berharap secara nasional bahkan internasional pun ini bisa kita lakukan,” tandasnya.
Pemerintah Kota Cimahi sudah menghasilkan Super Neli. “Ini sebuah contoh industri animasi di Cimahi, yang ternyata diminati pihak luar,” tambah Dikdik.
Super Neli adalah film serial animasi slapstik yang bercerita tentang super hero bernama Neli yang diproduksi oleh UNIKOM dan PT. Ayena Mandiri Sinema atau Ayena Animation Studio.
Kepala Bidang Penanaman Modal di DPMPTSP Kota Cimahi, Elipas Simatupang, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kembali promosi sektor animasi dan telematika.
“Setelah hampir 3 tahun tidak dilaksanakan, karena Pandemi Covid-19, maka sekarang Tahun 2022 dilaksanakan kembali,” ujar Elipas.
Ia menargetkan untuk peningkatan investasi pada sektor animasi dan telematika sekaligus memperkuat peran Kota Cimahi dalam pengembangan animasi dan IT di Indonesia.
Dengan durasi satu bulan, maka kegiatan Cimahi DigiFest 2022 ini terdiri 3 bagian yaitu ; (1.) Kompetisi inovasi pembiayaan usaha dan produk animasi inovatif, (2.) Investment Coaching Clinic dan (3.) Investment Day Meeting.
Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dengan menghadirkan para calon investor dan pameran produk.
Acara dihadiri Plt. Sekda Kota Cimahi, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi, Para Kepala OPD, Dosen dan Mahasiswa Perwakilan Fakultas Pendidikan Seni dan Design UPI, Dosen dan Mahasiswa Perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJANI, Divisi Animasi UNIKOM Bandung, Bapak/Ibu Guru Perwakilan SMK Negeri 1, 2 dan 3 Cimahi dan SMK TI Garuda Nusantara Cimahi, Pengurus Cimahi Creative Association (CCA), Para Penggerak Sektor Animasi dan Pemilik Studio Animas, serta undangan lainnya.*** HG