Mimika – ekpos.com – Sebagai wujud kebersamaan dan jalinan persaudaraan yang erat dengan masyarakat Papua, Satgas Yonif 405/SK Kolakops Korem 174/ATW menyatu dengan masyarakat pada acara bakar batu di kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Demikian disampaikan oleh Danki SSK I, Kapten Inf Darwis MT. Siburian, S.T. Han dalam rilisnya, Sabtu (12/11/22).
Dikatakan Danki SSK I, acara bakar batu di kampung Waa Banti ini digelar oleh masyarakat dalam rangka rasa syukur mereka atas kondisi wilayah kampung Waa Banti yang sudah relatif aman.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dansatgas Elang, Brigjen TNI I Gusti Agung A Winatha, Dansatgas Pam Obvitnas TNI, Kolonel Inf Wiliam G. Lewaherilla, Wakapolsek Tembagapura, Aipda Ignatius, Koorlap Desa Waa Banti CID PT. FI, Bapak Roli, Koordinator Ekonomi PT. FI, Bapak Ian, para tokoh dan kepala Suku wilayah Waa Banti, anggota Pos Banti Satgas Yonif 405/SK serta ratusan masyarakat Waa Banti.
“Kebersamaan kami dengan masyarakat Waa Banti bukan hal yang baru, kami kerap melakukan kegiatan besama-sama dalam berbagai hal. Kami juga bersyukur, kehadiran Satgas Yonif 405/SK dapat memberi manfaat dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Sehingga tentunya kita akan saling menjaga kondusifnya situasi keamanan,” tutur Kapten Darwis.
Sementara itu, tokoh perempuan Waa Banti, mama Martina Natkime menyatakan bahwa, kondisi saat ini di Tembagapura sudah aman. Masyarakat Desa Waa Banti siap hidup berdampingan satu sama lainnya, baik dari orang asli Papua maupun dengan pendatang.
“Masyarakat berharap, pemerintah daerah dapat tetap melanjutkan pembangunan di Tembagapura agar kehidupan masyarakat kampung Waa Banti dapat semakin berkembang. Kami tetap NKRI, kami tetap negara Indonesia. Kami tidak mau segala yang datang terbelah-belah. Kita harus sama-sama hidup, kita jaga anak-anak dan anak-anak jaga masyarakat dengan baik,” ujar mama Martina. (Red).