Jakarta – ekpos.com, 18 November 2022, Jelang Latihan Bersama Australia-Indonesia Amphibious Assault Joint Exercise (Ausindo AAJEX) TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus melaksanakan persiapan serta pematangan taktik pertempuran, menjelang pelaksanaan latihan bersama Ausindo AAJEX 2022, Jumat (18/11), di atas KRI Banjarmasin-592 dalam pelayaran menuju daerah latihan di perairan Kepulauan Riau.
Serangkaian persiapan mulai dari taktik pertempuran, maupun fisik dilaksanakan oleh para prajurit yang ikut serta dalam latihan serbuan amfibi bersama negara tetangga Australia. Selama perjalanan menuju titik serbuan, prajurit TNI AL melatihkan drill Mobile Udara (Mobud), drill Pendaratan Khusus (Ratsus), drill pasukan Intai Amfibi (Taifib) Koorps Marinir, Survey dan Observation (Surob) tim Kopaska, Search & Rescue penyelam Dislambair Koarmada I, serta pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) untuk mendapatkan langkah terbaik dalam latihan yang akan dilaksanakan.
Puncak latihan akan digelar pada 20 November mendatang di pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, dan dijadwalkan akan dihadiri secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Diungkapkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam berbagai kesempatan bahwa, TNI AL berkomitmen kuat dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.
“Indonesia dalam hal ini TNI AL, selalu siap bekerjasama dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo – Pasifik, baik itu kerjasama di bidang operasi, latihan bersama, hingga bidang pendidikan”, ungkap Laksamana TNI Yudo Margono.
TNI AL dan Royal Australian Navy (RAN) sejak 2017 melaksanakan beberapa kegiatan dalam Indo – Pacific Endeavour (IPE) guna menjaga keamanan dan stabilitas kawasan. Dalam upaya menjalin hubungan kerjasama bilateral kedua negara, TNI AL dan Australian Defence Force (ADF) menggelar latihan gabungan bersama dengan sandi Ausindo Amphibious Assault Joint Exercise (AAJEX) 2022 yang melibatkan TNI AU, RAN dan Royal Australian Army (RAA).
(Red)