JAKARTA – ekpos.com – Pusat Penerangan (Puspen) TNI bersama PT Mina Karunia Semesta menyelenggarakan Pelatihan Sistem Aplikasi Monitoring Infonet dan Media Center guna meningkatkan kemudahan dalam bekerja fungsi tugas di bidang penerangan, yang diikuti oleh Personel Puspen TNI dan perwakilan Satuan Kerja (Satker) Babek TNI, bertempat di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (28/11/2022).
Adapun 9 sembilan macam aplikasi meliputi Software Enterprise Content Management System, Asset Management System, Cloud Data System, Puspen Reporting System, Dashboard, Publication Approval System, Mobile Center Mobile Apps, Streaming Server System, Workflow Management System.
Pelatihan Sistem Aplikasi ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 22 sampai dengan 28 November 2022, yang dibuka oleh Kabidinfonet Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Bayu Kurnianto, S.Kom., M.T.I., CHRMP. dan ditutup oleh Kepala Bidang Umum (Kabidum) Puspen TNI Kolonel Inf Drs. I Ketut Murda.
Kabidum Puspen TNI saat menutup kegiatan pelatihan menyampaikan atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih atas atensi para peserta pelatihan selama kurang lebih 6 hari mengikuti latihan ini. “Saya yakin waktu pelatihan yang singkat ini belum cukup dan terus belajar masing-masing bidang punya tanggung jawab. Khususnya Bidang Infonet ketika gedung baru selesai masih ada pendampingan selama 2 tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kabidum Puspen TNI mengatakan bahwa Pelatihan ini untuk menyiapkan SDM sebagai pengawak sistem aplikasi baru dan fungsi aplikasi ini luar biasa sangat membantu memudahkan percepatan pelaksanaan tugas. “Aplikasi ini sangat membantu memudahkan kita dalam melaksanakan fungsi tugas Puspen TNI, dimana semua bidang bisa terhubung dan bisa dikerjakan dimana saja yang mempunyai akses internet,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Syahfariman (Projek Support) perwakilan PT Mina Karunia Semesta mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta selama pelatihan dan untuk kedepan dari pihaknya masih akan melakukan pendampingan. “Walau waktu pelatihan sudah selesai, kami masih melakukan pendampingi selama 2 tahun guna memaksimalkan pengoperasian aplikasi ini,” katanya.