BANDUNG, Ekpos.Com >> Menyusul gempa bumi berkuatan 5,6 magnitudo yang menghantam Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu, yang mengakibatkan sejumlah bangunan sekolah rusak dan situasi menjadi tidak kondusif, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar menunda pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) peserta didik tingkat SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Cianjur.
Seharusnya berdasarkan kalender pendidikan pelaksanaan UAS dilaksanakan pada 5 hingga 17 Desember 2022, akibat rusaknya bangunan dan berbagai fasilitas sekolah UAS diundur menjadi Januari 2023.
“ Kalu berdasarkan kalender akademik SMA 2022/2023, pelaksanaan UAS akan dilaksanakan pada 5 hingga 17 Desember 2022. Kemudian, di pekan selanjutnya adalah pembagian rapor,” ungkap Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi, Rabu (30/11/2022).
Akan tetapi, khusus pelajar SMA di Kabupaten Cianjur, pihaknya menunda pelaksanaan UAS untuk sekolah tingkat SMA dan SMK akan dilaksanakan pada 9 Januari 2023.
“Khusus UAS untuk anak-anak (peserta didik) di Cianjur, kami undur, dimulai tanggal 9 Januari (2023),” kata Dedi,
Sementara untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Disdik Jabar sepenuhnya menyerahkan kepada satuan pendidikan di wilayah yang terdampak bencana.
“Jadi ada yang full daring, ada yang hybrid, dan ada yang bagi shift antara pagi dan siang karena sekolahnya terdampak, ada juga yang melakukan pembelajaran darurat,” ujarnya.**