KAB. BANDUNG, Ekpos Com — Peduli pada salahseorang warga yang mendapat perlakuan dan tindakan perampasan mobil secara paksa oleh oknum debt kolektor, Manggala Garuda Putih (MGP) berencana geruduk PT Adira Finance jalan Pungkur No 117 pada hari senin tanggal 5 Desember 2022.
Ketua DPC MGP kab bandung, Robby Anbia Somantri, menegaskan,aatas tindakan tersebut pihaknya akan menggelar unjukrasa sebagai bentuk protes dan menuntut agar oknum Debt Colector kuasa dari PT Adira Finance, untuk segera mengembalikan unit yang sudah ditarik tersebut dan meminta maaf kepada debitur.
” Tujuay agar kejadian serupa tidak terulang lagi terhadap siapapun. Ini sudah merupakan tindakan melanggar hukum sebagaimana ketentuan pasal 365 perbuatan tidak menyenangkan mengambil hak orang lain dengan merampas secara paksa di jalan. Ucapnya,” jelasnya kepada awak media di sekretariat DPC Kab. Bandung, Jumat (2/12/2022).
Robby pun meminta kepada pihak PT Finance, segera menindak lanjuti kejadian ini dan jangan sampai terjadi lagi hal hal yang sangat merugikan masyarakat.
“Saya juga berharap, aparat kepolisian dapat menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti yang dilakukan oknum debt colector atau matel di Kota Bandung.” tegasnya.
Lebih lanjut Robby berucap, aksi damai yang dilakukan saat ini merupakan masukan dan menjadi efek jera bagi perusahaan jasa pembiayaan atau finance khususnya di wilayah Kota Bandung.
” Patuhi ketentuan yang berlaku sesuai Undang-Undang Jaminan Fidusia yang merupakan acuan bagi leasing atau perusahaan jasa pembiayaan,” harapnya.
Ditambahkan, Ormas Manggala Garuda putih akan terus menjalankan fungsi sebagai sosial kontrol, dan siap membela siapapun dengan profesional.
Kegiatan Aksi ini akan berlangsung dan di ikutiikuti 1000 anggota manggala garuda Putih serta para debitur yang telah di rugikan oleh PT ADIRA FINANCE, rencana aksi akan di mulai dari jam 09.00 s/d 17.00 WIB.
“Bilamana aspirasi Manggala Garuda Putih tidak di indahkan kami akan lebih siap berunjuk rasa setiap hari, sebagai bentuk perlawanan kepada PT Adira finance yang telah banyak merugikan para debitur,”pungkasnya.
