Menurut Tedy, untuk melahirkan sumber daya unggul di Kota Bandung maka peran serta guru dibutuhkan, termasuk guru keagamaan.
“Sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Bandung menjadi lebih baik dan meningkat,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi Pemkot Bandung atas perhatian dan sumbangsih kepada para mahasiswa dan guru keagamaan di Kota Bandung.
“Ini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan guru agama. Semoga para guru keagamaan bisa lebih baik dalam menjalankan tugasnya,” tuturnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bandung memberikan bantuan kepada 2.870 mahasiswa yang Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dan insentif kepada 10.267 guru keagamaan.
Untuk insentif guru keagamaan, Pemkot Bandung menyalurkan bantuan sebesar Rp43 miliar untuk 10.267 orang guru keagamaan.
Sedangkan bantuan pendidikan bagi peserta didik RMP pada jenjang perguruan tinggi sebesar Rp12 miliar kepada 2.870 mahasiswa di 57 perguruan tinggi.* (adv)