Cianjur – ekpos.com – Gempa bumi magnitude 5,6 yang melanda Cianjur pada 21 Nopember 2022 lalu memaksa ribuan warga Kabupaten Cianjur mengungsi ke beberapa titik yang sudah ditentukan oleh BPBD mengingat rumah yang mereka tempati luluh lantak akibat gempa bumi tersebut. Namun demikian tidak semua warga yang terdampak gempa menempati tempat pengungsian yang telah ditentukan, banyak warga masyarakat mendirikan tenda mandiri dan tinggal di sekitar rumah masing – masing.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw, Letkol Inf Adhe Hansen di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69, Kota Bandung, Jawa Barat, Jum’at (09/12/2022).
Lanjut dikatakan Kapendam, bantuan logistik maupun perlengkapan lainnya yang dibutuhkan para pengungsi hingga saat ini masih terus berdatangan, terutama bantuan dari luar Kabupaten Cianjur baik perorangan, lembaga pemerintah, komunitas masyarakat termasuk institusi TNI.
“Alhamdulillah bantuan untuk warga terdampak gempa Cianjur baik berupa logistik maupun perlengkapan lainnya hingga saat ini terus berdatangan, sehingga mencukupi kebutuhan para pengungsi,” ujarnya.
“Namun timbul kendala dalam hal pendistribusiannya, karena medan yang dilalui menuju pengungsian mandiri, jalannya sulit dilalui kedaraan roda empat, sehingga petugas dari TNI maupun para relawan pendistribusian logistik menggunakan sepeda motor,” sambungnya.
Dampak yang ditimbulkan dari medan yang terjal dan licin, dengan beban logistik yang berat, mengakibatkan sepeda motor yang digunakan banyak mengalami kerusakan, sementara di sisi lain pendistribusian tetap harus berjalan.
Menyikapi hal tersebut, Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo melalui Kapaldam, Letkol Cpl Heri Mulyadi perintahkan jajarannya mendirikan Posko Bengkel Relawan Gempa Bumi Kodam Ill/Slw. Posko Kodam III/Slw tersebut bermarkas di timpal 2 Cianjur yang beralamat di Jl. Siliwangi No. 53 Kab. Cianjur.
Posko Bengkel Relawan Gempa Bumi diawaki 22 personel Paldam III/Slw yang dipimpin langsung oleh Katimpal 2 Cianjur, Lettu Cpl Ade Anwar, setiap harinya memberikan bantuan perbaikan sepeda motor yang digunakan untuk mendistribusikan logistik. Dengan adanya Posko Bengkel Relawan Gempa Bumi yang diinisiasi Pangdam III/Slw, maka motor yang mengalami kerusakan dapat kembali dipergunakan dan dalam proses distribusi logistik hingga daerah pelosok.
Sementara itu di tempat terpisah, Lettu Cpl Ade Anwar mengatakan, Posko ini diperuntukkan bagi satgas TNI ataupun relawan lainnya yang membantu mendistribusikan logistik bagi pengungsi yang terdampak gempa di daerah pelosok yang sepeda motornya mengalami kerusakan.
“Kami persilahkan kepada para petugas ataupun relawan yang sepeda motornya mengalami kerusakan untuk datang ke Posko Bengkel Relawan Gempa Bumi Cianjur untuk kami perbaiki, gratis,” ucap Lettu Cpl Ade. (Red/Pendam III/Siliwangi).