BANDUNG, Ekpos.Com >> Walaupun potensi toko online sangat besar, namun masih banyak pengusaha yang belum bisa memasarkan produknya melalui jalur tersebut. Alasan paling banyak adalah belum paham cara membuka toko online hingga bingung bagaimana cara menggunakannya.
Pada dasarnya, membuka toko online tidaklah terlalu sulit. Selama mereka paham tentang langkah-langkahnya, maka membuka toko online bukan masalah besar. Selain membuka toko online melalui marketplace, kita juga bisa membuka toko online melalui website. Langkah-langkahnya bisa kamu lihat di bawah ini.
- Buat nama untuk website toko online
Cara pertama membuka toko online melalui website adalah buat nama toko terlebih dahulu. Maka dari itu, siapkan beberapa daftar nama yang sekiranya cocok menggambarkan bisnis milikmu. Setelah itu, telusuri nama tersebut di internet untuk memastikan belum ada yang memakainya.
Perlu diketahui bahwa memilih nama yang sudah ada dapat membuat konsumen kebingungan. Bahkan, bisa jadi pemilik asli akan menuntut pada toko milikmu karena melanggar hak cipta. Di sinilah, kamu cari nama toko yang memang belum digunakan sama sekali.
- Persiapkan Domain untuk Toko Online
Selanjutnya adalah persiapkan domain untuk membuat website toko online. Saat kamu memilih nama pada poin sebelumnya, maka itu sangat berpengaruh pada pembuatan domain. Di dalam dunia online, domain ini layaknya alamat yang memudahkan pengguna internet dalam menemukan bisnis milikmu. Tanpa persiapan ini, maka usahamu akan sulit berkembang.
Pada dasarnya, ada tiga jenis domain yang bisa digunakan, yakni top level domain (TLD), second Level Domain (SLD), dan Third Level Domain (TLD). Untuk versi TLD adalah ekstensi yang dipakai pada alamat website dan contohnya terdapat akhiran “.com”. Sedangkan untuk SLD diisi oleh nama instansi, toko, atau perusahaan tersebut. Terakhir adalah TLD yang biasanya terdapat kata “blog”.
Dari ketiga level tersebut, sangat disarankan untuk memilih nama yang unik agar tidak ada pengguna yang sama. Selain itu, buat nama domain yang sederhana agar pengguna mudah mengingatnya.
- Tentukan Produk yang dijual
Setelah domain sudah siap, cara membuka toko lainnya adalah tentukan produk yang dijual. Tidak hanya menentukan produknya saja, kamu juga harus mengemas produk tersebut dan ditampilkan dengan baik. Tujuannya tentu agar konsumen tertarik membelinya.
Lakukan sesi pemotretan produk yang akan kamu jual baik itu bendanya sendiri atau bisa menggunakan model. Untuk bagian ini disesuaikan dengan anggaran dan konsep yang kamu buat sendiri.
- Pilih Target Konsumen
Di dalam berbisnis, beriklan adalah hal yang wajib dilakukan. Pada toko online memungkinkan pengguna melakukan targeting ads untuk memastikan iklan sampai pada calon konsumen. Maka dari itu, kamu perlu memahami siapa target konsumen yang tepat.
Untuk menentukan target konsumen, kamu bisa cari berdasarkan negara, jenis kelamin, rentang usia, pendidikan, dan juga status hubungan. Agar iklan lebih persuasif, persiapkan as copy dan juga gambar iklan yang sesuai. Perlu dipahami bahwa target konsumen memiliki karakteristik masing-masing sehingga membutuhkan pendekatan berbeda-beda.
- Buat Konten untuk Menciptakan traffic menuju toko online
Poin terakhir cara membuka toko online melalui website adalah membuat konten yang menarik. Perlu diketahui bahwa konten saat ini adalah cara terbaik meraih calon pembeli. Bahkan hampir semua orang mengonsumsi ratusan konten setiap harinya. Hal itu membuat konten adalah magnet yang tepat untuk menarik pengunjung ke toko online.
Untuk pembuatan konten ini bisa bebas baik itu khusus pada website toko online, media sosial atau bahkan keduanya. Pembuatan konten ini juga meningkatkan nama brand di benak calon konsumen. Oleh sebab itu, poin ini perlu kamu perhatikan dengan baik.
Demikian cara membuka toko online melalui website. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat.
Sumber Gambar:
https://www.pexels.com/photo/a-person-doing-online-shopping-7007174/
