Bandung, ekpos.com
Dalam rangka memotivasi dan meningkatkan kualitas kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran, sekaligus memperluas wawasan mengenai dunia profesi kepemimpinan pendidikan. Progaram Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pasca Sarjana UIN SGD Bandung berkolaborasi dengan Yayasan Al-Misbah Kota Bandung.Selasa, 3 Januari 2023.
Acara tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI Ke-77 (3 Januari 2023)
Menurut Prof.Dr. Ahmad Rusdiana, MM, Terselenggara Semiloka ini dipasilitasi oleh Yayasan Pendidikan Al-Misbah atas kerjasama Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam Pascasajana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan/pengurus Yayasan kepala Madrasah dan para guru dilingkungan Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung. Mereka dapat melihat dan mendengar hasil Riset yang di paparkan terutama temuan-temuan baru untuk pengembangan lembaga pendidikan.
“Kegiatan Semiloka tersebut merupakan tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa di madrasah mitra, sekaligus sebagai ujian, dengan mempertanggungjawabkan naskah akademik/mini riset dipresentasikan melalui poster.Kemudian ditanggapi, diberi masukan oleh teman sebaya, pembimbing dan tenga ahli (kepala Madrasah dan peneliti). Pada saat itu juga dikerjakan perbaikan sesuai dengan masukan.” Kata A.Rusdiana yang juga Pendiri Yayasan Tresna Bhkati Kabupaten Ciamis ini.
Djelasakan Prof.Rusdiana Momentum penyelenggaran 3 Januari 2023, bertepantan dengan peringatan HAB ke 77 Kemenang yang mengusung tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”.
“Bukankah kerja sama merupakan wujud dari kerukunan? dan bukankah pendidikan berkulitas merupakan instrumen pendukung Indosesia Hebat?. UIN dan RA-MI-MTS-MA sama ada di bawah naungan Kemeterian Agama RI.” Ujar Rusdiana yang juga Guru besar Manajemen Pendidikan saat dikonfirmasi ekpos.com via selulernya. Rabu,(4/01/23)
Dipaparkan, karena peserta magang dilakukan oleh mahasiswa semester III (semester akhir), maka naskah akademik/mini riset yang sudah dipresentasikan, dan telah diperbaiki sesuai masukan oleh teman sebaya, pembimbing dan tenaga ahli, diharapkam menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan proposal Tesis.
Ketika ditanya bagaimana implikasi dari kolaborasi tersebut? Prof. Rusdiana menjelaskan
Bagi Pembimbing/pengampu mata kuliah dapat mengevaluasi model pembelajaran magang untuk direncakan ke depan agar lebih baik dari penyelanggaraan sekarang lebih inovatif.
Sementara bagi prodi MPI dapat memenuhi tuntutan kebutuhan regulasi yang seharusnya ada kegiatan Kerjasama bidang Pendidikan, penelitian dan Pengabdian atau kebutuhan Akreditasi.
Sedangkan bagi mahasiswa bisa melihat lebih dekat kondisi lembaga pendidikan berbasis masyarakat dan dapat membandingkan dengan kondisi lembaga pendididkan negeri karena mereka riset/magang di Madrasah Aliayah Negeri.
“Selanjutnya bagi Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung dapat memanfaatkan hasil riset untuk pengembangan lembaga pendidikan yang lebih baik. Artinya “untuk pengembangannya setaraf Al-Mishbah Cipadung, tidak usah jauh-jauh mengundang pembicara ahli yang mahal”.pungkasnya.*** Rie
