Cimahi,ekpos.com
-Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan, meresmikan Pojok Ikan Hias Pasar Atas Baru kota Cimahi, Minggu (29/1/2023).
Menurut Dikdik, potensi sumber daya air dan lahan di kota cimahi yang sangat terbatas untuk bidang perikanan, memaksa kita berstrategi untuk pengembangan budidaya ikan hias. Karena budidaya ikan hias relatif tidak terlalu banyak membutuhkan lahan dan sumber daya air.
“Budidaya ikan hias layak untuk dijadikan komoditas unggulan karena nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan konsumsi serta perputaran uang yang lebih cepat dalam usaha sehingga pelaku usaha dapat lebih cepat dalam pengembalian modal.”terang Dikdik
Menurutnya, potensi dan jenis ikan hias di indonesia yang diperdagangkan di seluruh dunia berkisar sampai 12.500 spesies, dan bisnis ikan hias nasional menghasilkan pendapatan dari ekspornya sekitar 10 juta dollar per tahun. Untuk itu peluang bisnis ikan hias masih terbuka lebar.
Ia menjelaskan pandemi covid 19 telah menekan berbagai sektor usaha, namun juga membuka berbagai peluang usaha baru bagi sebagian orang. Bisnis budidaya ikan hias termasuk salah satu peluang usaha baru yang banyak dilirik oleh masyarakat karena menjanjikan keuntungan yang besar apabila ditekuni.
“Bisnis ikan hias saat ini di kota cimahi umumnya masih dimulai dari bisnis rumah tangga masyarakat secara tradisional.” ucapnya.
Namun,sambung ia, di era digital 4.0 ini kita mesti mengubah pola pikir kita pasalnya, bisnis atau usaha ikan hias cukup menjanjikan sebagai sumber penghasilan utama maupun tambahan.
“Beberapa cara untuk mensiasati agar bisnis ikan hias bangkit di kota cimahi adalah dengan memanfaatkan kemajuan internet dan teknologi digital yang turut mempermudah pemasaran produk perikanan seperti ikan hias. Banyak masyarakat yang lebih memilih untuk belanja online di tengah kondisi pandemi karena lebih mudah dan banyak pilihan sehingga turut memperluas pasar ikan hias”, ujar Dikdik.
Dikdik mengingatkan agar suasana nyaman dan persaingan sehat akan menjadi habit dalam berusaha sehingga akhirnya dapat membawa kesejahteraan untuk bersama dalam kurun waktu yang panjang.
“Karena tentunya kita semua ingin menjalankan usaha yang penuh keberkahan dalam hitungan waktu yang bukan sesaat”, kata dikdik***hg/diskominf