Sumber Foto : BBC News Indonesia
JAYAPURA, Ekpos.Com — Gempa berkekuatan magnitudo ( M ) 5,4 mengguncang Jayapura, Papua, 2.0261 orang mengungsi, empat orang meninggal dunia, dan sedikitnya 55 bangunan rusak, Kamis (09/022023).
Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Jayapura ini terjadi pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT, berpusat di 2.60 LS dan 140.66 BT di kedalaman 10 kilometer.
Dilansir dari BBC News Idonesia, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2.136 jiwa mengungsi dan tersebar di 15 titik, 55 bangunan rusak, yaitu 15 rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang,serta 28 rumah rusak ringan.
Selain itu satu bangunan kafetaria roboh dan tenggelam, lima gedung perkantoran rusak, bangunan RSUD Kota Jayapura rusak, satu bangunan masjid, dua gereja, satu hotel, serta satu supermarket rusak diakibatkan gempa tersebut.
Dilansir dari CNN Indonesia, Kepala Pelaksana BPBD Jayapura Asep Khalid menjelasan, gempa bumi berlangsung selama 2 – 3 detik dan terdapat empat korban meninggal dunia. Korban ditemukan dari puing bangunan kafetaria yang roboh.
Melihat dari data BMKG, Kota Jayapura kerap di guncang gempa bumi bertubi-tubi , bahkan sampai saat ini tercatat sebanyak 1.055 kali gempa bumi sejak 2 Januari 2023.
Oleh karena itu, BNPB mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk tetap wasapada, seperti menghindari bangunan yang berlantai sebagai mitigasi gempa susulan.
“Semua warga tetap waspada dan sementara waktu hindari bangunan berlantai dan mencari titik kumpul seperti lapangan untuk evakuasi,” Ujar Asep Khalid. ( Virna Mutiara )
