Di Depan Pengurus PWI Jakarta, Moeldoko Mengaku Pernah Kelabakan Hadapi Media

Caption: Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko didampingi Tenaga Ahli Utama KSP, Agung Rulianto menerima audensi pengurus PWI DKI Jakarta, di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (13/2). (Doc).

Jakarta – ekpos.com – Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko mengaku pernah kelabakan menghadapi media. Situasi itu terjadi pada bulan – bulan pertama dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

“Tiga bulan awal di KSP saya sempat kelabakan menghadapi media. Karena semua hal ditanyakan oleh wartawan. Tapi sekarang sudah mahir,” kata Moeldoko di hadapan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta, di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (13/2).

Sebagai informasi, pengurus PWI DKI Jakarta melakukan audensi bersama Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko. Kedatangan mereka bertujuan untuk bersinergi terutama dalam menjaga situasi tahun politik tetap kondusif.

Menurut Moeldoko, tugas Kantor Staf Presiden sejalan dengan media. Yakni, bagaimana mengelola isu-isu strategis sebaik mungkin agar masyarakat mendapat berita seimbang. Terlebih, saat ini dihadapkan pada derasnya disinformasi dan berita bohong.

“Dengan situasi seperti ini kita mesti punya teman untuk bersama-sama mengelola isu-isu yang muncul di publik. Untuk itu, saya menyambut baik keinginan PWI Jakarta untuk bersinergi dengan KSP,” ujarnya.

Panglima TNI 2013-2015 ini juga meminta PWI Jakarta ikut mengawal tahun politik agar lingkungan tetap terjaga dengan baik. Sebab pengaruh media terhadap opini publik sangat luar biasa.

“Saya ingin menjaga situasi agar soliditas cabinet terjaga dengan baik. Saya pernah jadi Panglima, dan saya sudah teruji melakukan itu. Saya harap temen-temen media juga ikut mengawal tahun politik ini,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Jakarta, Sayid Iskandarsyah menyatakan, pihaknya siap membangun sinergi dan kolaborasi bersama Kantor Staf Presiden. Terutama dalam melakukan komunikasi publik terkait program prioritas Presiden dan Wakil Presiden, serta pengendalian isu-isu strategis.

“Mengingat tugas KSP yang begitu besar dan berat, PWI Jakarta siap untuk bersama-sama menggaungkan program dan kinerja pemerintah melalui Kantor Staf Presiden,” tutur Sayid.

Setelah melakukan dialog selama tiga puluh menit, audensi ditutup dengan kegiatan foto bersama antara Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko dengan pengurus PWI DKI Jakarta. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Kapuspen TNI Hadiri Peresmian Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata

Next Article

Langkah Nyata PLN Wujudkan Energi Berkeadilan, Bantu Nyalakan Sambungan Listrik 50 Rumah

Related Posts