KAB. BANDUNG, Ekpos.Com >> Cuaca di Ciparay, Kabupaten Bandung akhir-akhir ini tak menentu. Cuaca yang awalnya cerah, sewaktu-waktu cuaca berubah hujan. Banyak kalangan masyarakat yang terganggu aktivitasnya.
Salah satu yang aktivitasnya terpengaruh adalah Siswi SMA Ismi yang hampir setiap hari berangkat ke sekolah dengan jarak 10 km.
“Sangat ngaruh ke karena jarak dari rumah ke jalan raya jauh. Ke sekolah juga sekitar 10 km. Kalo lagi hujan gak bisa nunggu reda, bisa-bisa aku telat. Kadang aku memutuskan gak sekolah aja,” ucap Ismi pada Rabu (15/2/2023).
Selain Ismi, salah seorang pedagang di Pasar Ciparay pun mengungkapkan menurunnya jumlah pengunjung pasar. Menurut Pedagang Pasar, Yati, pembeli jadi enggan ke pasar saat hujan turun, terlebih bila hujan terjadi di pagi hari.
“Cukup ngaruh, biasanya pagi kan suka rame. Sekarang-sekarang kalo hujannya pagi, yang ke pasar berkurang,” ucap Yati.
Tak hanya berpengaruh pada aktivitas sekolah dan kegiatan di pasar, cuaca yang tak menentu ini pun berpengaruh pada kesehatan. Salah seorang Ibu Rumah Tangga, Indri, mengatakan beberapa anggota keluarganya sedang dalam kondisi sakit sejak beberapa hari terakhir, sejak cuaca tak menentu.
“Suami dan anak aku juga l lagi batuk pilek. Mamah dan adik aku juga lagi sakit. Aku juga hampir mau sakit batuk, tapi banyak minum air putih. Mungkin tergantung daya tahan tubuh juga,” tukas Indri. (santi).