(Foto: serambinews.com)
PAPUA, Ekpos.Com — Dalam Foto dan Video yang disebarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) , Pilot Susi Air Philips Marthens tampak dikelilingi pasukan KKB yang bersenjata Api dan panah.
Dilansir sebelumnya, pada 8 februari 2023, mengenai terbarakarnya kapal Susi Air di Bandara Distrit Paro,Nduga, Papua Pegunungan dan kabar Pilot yang hilang.
Informasi yang didapatkan dari kabar24.bisnus.com, ternyata pilot Susi Air disandera KKB Papua yang di pimpim Egianus Kagoya.
Dalam video tersebut, Philips menyampaikan bahwa dirinya mungkin terancam dan pemerintah harus segera mengambil tindakan.
” Kelompok Papua menangkap saya untuk Papua Merdeka. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak, mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” kata Philips dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Dari ucapan tersebut diketahui motif dari tindakan KKB adalah ‘Papua Merdeka’ Hal tersebut juga diutarakan langsung oleh salah satu anggota KKB.
“Kami tangkap pilot dari Paro dan kami bawa pilot ini karena Indonesia tidak pernah mengaku kemerdekaan Papua Merdeka. Jadi kami tangkap, karena semua negara harus buka negara untuk Papua Merdeka,” tegasnya.
Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan pilot Susi air disandera sebagai jaminan politik untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah. Ia mengatakan dengan tegas kondisi Pilot aman dan sehat.
” Dalam keadaan baik-baik dan sehat,” ujarnya dalam video yang beredar pada Selasa (14/02/2023).
