Australia – ekpos.com – Personel Bakamla RI mengikuti pelatihan Civil Maritime Security Programme (CMSP) dibawah naungan Maritime Resource Initiative (MRI). Pelatihan ini bekerja sama dengan Australian Border Force (ABF) yang berbasis di Canberra dan Sydney, Australia. Kamis (16/2/2023).
Bakamla RI mengirim 3 personel yang berhasil lulus seleksi yaitu Mayor Bakamla Cindy Lia Kawulur, S.T., selaku Kepala Kantor Stasiun Bakamla Bitung, Letda Bakamla Dodik Lona Pratama, S.H., selaku Petugas Penindakan KN Gajah Laut-404 serta Serka Bakamla Zakirman, A.Md., selaku Kadep Bah Sen KN Kuda Laut-403 yang kemarin berhasil meraih juara pertama Bintara Teladan Bakamla RI.
Civil Maritime Security Programme dibuka oleh Assistant Commissioner Sharon Huey di Australian Border Force Headquarters, Canberra pada 13 Febuari lalu. Dalam kesempatan tersebut Sharon mengucapkan terimakasih kepada peserta yang telah hadir dalam pelatihan ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada peserta pelatihan yang telah hadir, semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik. Saya harapkan peserta dapat menikmati program dan belajar tentang kehidupan di Australia, pengetahuan maritim khususnya atau bahkan untuk berbagi ilmu antar Coast Guard negara lain” ujar Sharon Huey.
Kegiatan akan berlangsung selama 6 minggu kedepan sejak resmi dibuka. Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali personel dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk melakukan peran penegakkan hukum maritim. Sehingga peserta latihan dapat meningkatkan softskill dan hardskill yang nantinya dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing.
Adapun materi yang diberikan berupa pengenalan tentang ABF, kepemimpinan, kewaspadaan dibidang maritim, komando dan perencanaan operasional, serta Visit, Board, Search and Seizure (VBSS).
Selain personel Bakamla RI, kegiatan ini juga diikuti oleh personel dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Philippine Coast Guard (PCG), dan Vietnam Coast Guard (VCG).