Sumber Foto : ( Anita Karyati – Beritajakarta.id )
Jakarta – ekpos.com – Ketua Badan Kerja Sama Parleman Dewan Perwakilan Daerah (BKSP DPD) RI, Prof. Dr. Sylviana Murni, M.Si mengapresiasi upaya penghijauan yang tengah digalakkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurutnya, upaya ini diyakini dapat efektif meningkatkan kualitas udara di Jakarta. “Menanam pohon saya sangat setuju. Dari dulu Pemprov sudah ada namanya Adipura, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hingga menanam pohon secara serentak. Dengan banyaknya pohon maka dapat menangkap partikel kotor di udara,” kata Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) DKI Jakarta beberapa waktu.
Senator DPD RI dari Dapil DKI Jakarta ini mengusulkan, kegiatan menanam pohon ini dapat dilaksanakan secara sinergis. Misalnya bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang memiliki program menanam 10 juta pohon di seluruh Indonesia.
“Penjabat (Pj) Gubernur juga menginginkan penambahan ruang terbuka hijau agar banyak pohon yang ditanam. Maka dari itu, wali kota, camat dan lurah setiap hari diminta menanam pohon,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan bertambah ruang terbuka, maka akan menambah ketahanan pangan. Seperti menanam sayur-sayuran hingga buah-buahan untuk kebutuhan pangan warga sehari-hari.
“Menciptakan ruang terbuka hijau banyak langkahnya. Kita bisa memanfaatkan rooftop menjadi urban farming. Saya sendiri sudah melakukan urban farming di rumah dengan menanam cabai. Kita tahu, harga cabai cukup mahal,” tuturnya.
Sylvi menegaskan, sebagai perempuan harus pintar menjaga ketahanan pangan keluarga. Sebab, ketahanan pangan berpengaruh terhadap ketersediaan (produksi), konsumsi (gizi atau kesehatan) hingga ekonomi dan kesejahteraan.
“Peran perempuan penting sekali untuk menjaga ketahanan pangan. Kalau kita tekun dan rajin, bisa membantu perekonomian,” bebernya.
Ia berharap, penghijauan di kawasan kolong Tol Becakayu juga bisa dibarengi dengan optimalisasi lain seperti menjadi area wisata belanja sayuran segar atau tanaman.
“Saya kira ini sangat keren, masyarakat bisa sekaligus diedukasi pentingnya melakukan penghijauan dengan memanfaatkan lahan yang ada,” tandasnya. (Red).