Oleh: Amir Faisal Nek Muhammad, Founder Perfekto untuk Indonesia
Jakarta – ekpos.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi menjadi bank terbesar keenam di Indonesia, pada tahun 2022 BSI berhasil meraih laba Rp 4,26 triliun atau tumbuh 40,68 persen secara year on year. Pencapaian ini merupakan hasil nyata kinerja Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajarannya.
Oleh karena itu, tak salah jika Erick Thohir dinobatkan sebagai tokoh syariah yakni pada Desember 2021 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), September 2022, Investor Daily, dan November 2022 Anugrah Syariah Republika serta masuk sebagai tokoh muslim yang berpengaruh di dunia.
Komitmen Erick Thohir untuk memperkuat ekonomi syariah selama ini terlihat memang cukup besar, keberadaan ekonomi syariah bisa menekan kesenjangan ekonomi dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Inilah yang diharapkan oleh Erick Thohir dengan penerapan ekonomi syariah maka problematika kesenjangan ekonomi di Indonesia bisa diperkecil, sehingga keadilan ekonomi dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera bisa tercapai.
Gebrakan Erick Thohir menjadikan BSI sebagai bank keenam terbesar di Indonesia adalah pertanda bahwa Indonesia siap menjadi pemain global, seperti harapan Presiden Jokowi yang ingin Indonesia menjadi pemain utama ekonomi syariah global dan gravitasi ekonomi syariah dunia.
Pendirian BSI yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di istana pada 2021 lalu, dari awal diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Kembali harus dikatakan, bahwa Erick Thohir sebagai Menteri BUMN berhasil menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi untuk menjadikan BSI sebagai energi baru pembangunan ekonomi nasional saat ini.
Erick Thohir sukses menjadikan keberadaan Bank Syariah Indonesia sebagai cermin wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan dampak bagi negara dan masyarakat.
Selain berhasil meningkatkan kinerja yang cukup cemerlang di tahun ini yang pastinya juga memberikan nilai tambah untuk negara, BSI juga berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, langkah nyata BSI adalah pemberian pendampingan, termasuk pemberian kredit bagi UMKM melalui program pembiayaan, baik melalui program KUR, mikro non-subsidi, SME dan juga bantuan dana berupa BLT UMKM.
Beberapa minggu yang lalu Presiden Jokowi juga baru saja meluncurkan Kartu Tani Digital dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hasil sinergi antara BSI dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company di Aceh, program ini diharapkan meningkatkan produktifitas hasil pertanian, sekaligus kesejahteraan petani.
Presiden Jokowi dan Erick Thohir sukses menjadikan ekonomi syariah sebagai tren baru terhadap ekonomi masyarakat, sehingga menumbuhkan dan menguatkan gairah ekonomi syariah. Tidak hanya di perbankan syariah, Jokowi dan Erick Thohir juga telah berhasil membangun sistem yang mampu mengorbitkan produk syariah dari pelaku usaha lokal.
Kedepannya BSI yang kini telah menjadi Bank keenam terbesar di Indonesia, harus tetap mampu menjaga kinerja yang baik, namun jangan hanya sekadar memenuhi target bisnis tetapi juga harus bisa lebih aktif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.
Selain itu, dalam peningkatan kinerja BSI juga harus mampu memaksimalkan penggunaan teknologi dan tidak hanya mengikuti tren yang telah ada, melainkan harus berani berinovasi dengan menciptakan tren-tren baru dalam perbankan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen nasabahnya. ***
