Kab.Bandung, Ekpos.com – Kabupaten Bandung jadi tuan rumah dalam pelaksanaan event nasional City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI yang akan dilaksanakan pada 21-23 Juni 2023 mendatang. Jelang pelaksanaan CSS itu, Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKOPSI) Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna bersama sejumlah kepala daerah melaksanakan Kick Off City Sanitation Summit dalam rangka event nasional City Sanitation Summit ke-21 tahun 2023 di Lapangan Upakarti Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat (17/3/23).
Hadir pula perwakilan Bupati Tulang Bawang, Bupati Bandung Barat, Bupati Agam, dan pihak lainnya. Selain itu para pengurus AKKOPSI juga turut hadir, dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pada pelaksanaan Kick Off CSS itu ditandai dengan penekanan tombol, pelepasan burung merpati dan pelepasan balon, dan sebelumnya para kepala daerah bersama para kepala perangkat daerah, pegawai di lingkungan Pemkab Bandung dan masyarakat melaksanakan senam Bedas di lapangan Upakarti Pemkab Bandung, Soreang.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan selamat datang kepada sejumlah para kepala daerah atau yang mewakili dalam pelaksanaan Kick Off City Sanitation Summit ke-XXI tahun 2023, dalam rangka jelang pelaksanaan City Sanitation Summit yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada 21-23 Juni 2023.
“Saya merasa bangga, berbahagia dan terhormat Kabupaten Bandung dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan City Sanitation Summit ke-XXI yang akan diselenggarakan 21-23 Juni 2023,” kata Dadang.
Menurutnya, sanitasi merupakan kebutuhan dasar manusia, dan salah satu capaian pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup untuk memastikan masyarakat dapat mencapai akses air bersih.
“Sanitasi layak, dan lingkungan layak huni,” ungkapnya.
Bupati Bandung mengungkapkan Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk 3,7 jiwa, luas wilayah 174.000 hektare, 17.567 RT, 4.300 RW, jumlah penduduk perempuan dan laki-laki hampir seimbang, yaitu 49 persen perempuan dan 51 persen laki-laki.
“Potensinya sangat luar biasa. Kabupaten Bandung memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, dengan pemandangan yang indah, tentunya suatu magnet sebagai daya tarik para wisatawan domestik maupun internasional untuk bisa hadir ke Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Alhamdulillah, kata Dadang, walaupun banyak pedesaan di Kabupaten Bandung, walau tidak mencapai 100 persen, sanitasi minimal 98 persen bisa tercapai.
“Terima kasih atas kepercayaan yang mana Kabupaten Bandung menjadikan tempat atau tuan rumah dalam pelaksanaan CSS ke-XXI tahun 2023 yang insya Allah akan dilaksanakan pada 21-23 Juni 2023,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, AKKOPSI atau aliansi kabupaten kota peduli sanitasi adalah asosiasi kabupaten kota yang menggabungkan pemerintahan kabupaten dan kota yang benar-benar memperhatikan sanitasi di daerahnya masing-masing.
“Promosi untuk kegiatan pola hidup bersih dan sehat, juga menghindari ODF (Open Defecation Free) dan juga prilaku-prilaku yang mengakibatkan nantinya akan menjadi penyakit bagi manusia maupun lingkungan,” katanya.
Menurut Ahmed Zaki, ini adalah kegiatan program dan promosi dari AKKOPSI untuk terus digalakan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup luar biasa.
Ahmed Zaki yang juga Bupati Tangerang ini mengatakan, salah satu program yang akan dipaparkan dalam kegiatan City Sanitation Summit ke-XXI ini adalah bagaimana pemerintah daerah bersama Sekretariat Jenderal dari AKKOPSI nanti terus menggalakan program pola hidup bersih dan sehat kepada seluruh masyarakat di kabupaten/kota anggota AKKOPSI.
“Akses terhadap pelayanan air bersih dan air minum kemudian juga 100 persen tidak ada lagi kawasan padat kumuh miskin. Ini menjadi bagian penting dari program AKKOPSI,” ujarnya.
Ahmed Zaki berharap pada pelaksanaan City Sanitation Summit ke-XXI di Kabupaten Bandung ini, banyak menelorkan program-program inovatif yang akan mempercepat proses menggalakan dari pola hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.
“Ini salah satu misi dari AKKOPSI yang tentu saja turunannya nanti, banyak sekali dan ini menjadi program nasional juga bagaimana kita menurunkan angka stunting di daerah masing-masing. Bagaimana kita menghilangkan gizi buruk, yang tentunya semua bermuara pada program sanitasi bersih bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia pun mengucapkan selamat dan sukses bagi Kabupaten Bandung dan CSS kali ini mudah-mudahan seluruh anggota dan masyarakat bisa melihat tantangan dan hambatan bagi semua masyarakat untuk menuju masyarakat yang bersih dan sehat. “Juga meningkatnya derajat kesehatan masyarakat kita. Upaya-upaya terus dilakukan baik oleh pemerintah pusat, pemeirntah provinsi, dan pemerintah kota kabupaten wajib didukung oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Ahmed Zaki mengatakan kegiatan ini perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat, agar program-program sanitasi yang dibangun bisa dipelihara dan dirawat, juga bisa untuk kepentingan masyarakat secara umum.
“Saya yakin sebagai tuan rumah Kabupaten Bandung bisa membuat acara ini meriah dan juga menghasilkan banyak produk-pruduk inovatif buat masyarakatnya,” pungkasnya.***