Indramayu – ekpos.com – Kabar tidak mengenakan kembali terdengar dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Dimana seorang Kepala Bidang Pembinaan SMP berinisial (EH) diduga menerima amplop uang dari pihak sekolah.
Adapun besaran uang kisaran Rp500 ribu rupiah hingga Rp700 ribu rupiah tersebut dialokasikan untuk Kabid tersebut didapat dari dana BOS siswa. Bahkan sekolah juga mengeluarkan anggaran BOS untuk sopir Kabid pembinaan SMP tersebut.
Sejumlah sekolah yang mengaku telah mengalokasikan anggaran BOS yakni SMPN 2 Haurgeulis, SMPN 2 Kedokan Bunder, SMPN 2 Lelea dan sejumlah sekolah yang pernah didatangi oleh oknum Kabid tersebut.
Pihak sekolah mengaku uang tersebut sudah disiapkan oleh pihak sekolah bila oknum Kabid datang. Padahal pihaknya tau, pejabat sekelas Kabid sudah mendapatkan Surat Perjalanan Dinas (SPD).
“Bu Kabid langsung yang menerima uangnya. Kita memang sudah siapkan uang tersebut yang diambil dari dana BOS,” jelas sejumlah kepala sekolah kepada media, Sabtu (18/3/23).
Menurut mereka, uang tersebut merupakan pengganti transportasi saat memberikan materi kepada guru guru di sekolah. Akan tetapi sangat disayangkan apabila sudah mendapatkan surat perjalanan dinas yang dapat diganti atau di rembes oleh bagian keuangan dinas pendidikan setempat.
