Pegunungan Bintang – ekpos.com – Dengan adanya Pos TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG memudahkan bagi pemerintah untuk menbangun di wilayah Papua demi kesejahteraan masyarakat.
Seperti halnya pembangunan Tower BTS Bakti 4G Telkomsel yang dibantu oleh TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ di Kampung Kawe, Distrik Awinbon, Kab. Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/03/2023).
Kampung Kawe merupakan Kampung yang terisolir dimana belum terdapat fasilitas umum untuk kesejahteraan masyarakat termasuk jaringan telekomunikasi dikarenakan letak wilayahnya yang cukup sulit dijangkau dan seandainya bisa memerlukan biaya cukup mahal karena harus memakai jalur udara.
Dalam keterangan Dansatgas 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int., menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik pembangunan Tower BTS Bakti 4G Telkomsel.
Kegiatan tersebut, berawal dari dibangunnya Pos TNI Satgas Yonif 143/TWEJ guna menciptakan keamanan dan ketenangan dilingkungan masyarakat hal ini membuat pemerintah yakin akan situasi dan kondisi keamanan sehingga dapat melaksanakan pembangunan Tower BTS Bakti 4G Telkomsel sebagai sarana dalam mengakses informasi.
“Satgas sambut baik dan siap kawal pembangunan sarana telekomunikasi guna kemakmuran rakyat, mengingat Kampung ini belum mempunyai fasilitas umum lain seperti halnya untuk akses informasi,” ungkap Dansatgas.
Dansatgas menyampaikan bahwa pembangunan ini tarlaksana atas kerjasama dan koordinasi yang sangat baik dari Kolakopsrem 172/PWY, Pemerintah Daerah dan Satgas Yonif 143/TWEJ sebagai pengawal keamanan dalam pembangunan Tower ini.
Sementara itu, bapak Saskar (49) Tokoh Masyarakat Kampung Kawe mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya sehingga membuat pemerintah yakin untuk segera melaksanakan pembangunan seperti Kampung Kawe yang terletak di tengah hutan belantara pedalaman Papua.
“Masyarakat kami harus maju, anak-anak kami harus maju, itu yang kami harapkan selama ini, dengan adanya jaringan internet kami bisa berkomunikasi dengan keluarga di luar Kampung Kawe. Dan anak-anak kami sekarang bisa menambah wawasan dengan membuka internet,” pungkasnya.