Kabupaten Tangerang – ekpos.com – Polda Metro Jaya memulai pelaksanaan ground breaking pembangunan Mako Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya di kawasan PIK 2, Jalan Jendral Sudirman, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (5/4/2023).
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa, proses untuk memulai pembangunan Batalion A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kabupaten Tangerang ini akan memerlukan waktu cukup panjang.
“Diantaranya melalui proses kesepakatan antara Bupati Tangerang dan Kapolda Metro Jaya,” kata Kapolri saat melakukan ground breaking pembangunan Gedung Batalion A Brimob Polda Metro Jaya itu.
Sigit menyebut Gedung Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya itu dibangun di atas tanah seluas 4,8 hektare dan luas bangunan yang akan dibangun seluas 26.886 M2 yang merupakan tanah hibah.
“Gedung tersebut dibangun untuk kapasitas 250 personel Brimob,” katanya.
Menurut Sigit, keberadaan Markas Brimob di kawasan PIK 2 Kabupaten Tangerang ini sangatlah penting.
Sebab, kata dia banyak objek vital dan strategis yang perlu diamankan. Maka, dengan dibangunnya markas Brimob ini diharapkan pergeseran pasukan lebih cepat jika memerlukan eskalasi.
“Karena di wilayah Tangerang ini banyak sekali objek vital nasional dan proyek strategis nasional,” ucapnya.
Sehingga, tambah Sigit, dengan adanya markas Brimob di lokasi tesebut akan sangat tepat mengcover kebutuhan personel pengamanan.
“Pada saat ada kebutuhan terkait eskalasi yang membutuhkan kehadiran anggota Brimob ini akan sangat membantu sekali,” jelasnya.
Lebih dalam dirinya berharap, kehadiran anggota Polri ditengah tengah masyarakat dapat dirasakan langsung sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat serta terpeliharanya Kamtibmas.
Pada acara tersebut di hadiri juga Kabaharkam Polri, Irjen M.Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, S.IK, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, Ketua DPRD Kab Tangerang, Kholid Ismail, Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusumo dan sejumlah anggota Sat Brimob Pooda Metro Jaya yang akan menempati lokasi yang sedang dibangun. (Red).