Ibadah Jum’at Agung di Katedral Dihadiri Ribuan Umat

 

Jakarta – ekpos.com – Ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah mendatangi Gereja Maria Diangkat ke Surga, di Jalan Katedral nomor 7, Jakarta Pusat, untuk mengikuti Ibadah Jum’at Agung, pada Jum’at (7/4).

Ibadah Jum’at Agung hari ini terbagi menjadi tiga sesi. Pertama pada pukul 12.00 WIB digelar secara offline. Kemudian dilanjutkan pukul 15.00 WIB dan pukul 18.00 WIB digelar secara hybrid.

Sementara ibadah Jalan Salib berlangsung pada pukul 09.00 menampilkan drama atau tablo kisah sengsara penyaliban Yesus Kristus yang dibawakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Jakarta.

Warna dress code Jum’at Agung adalah merah, karena melambangkan api kasih, darah Kristus, dan pengorbanan. Namun, itu adalah warna liturgi dan tidak ada ketentuan pakaian khusus bagi umat yang ikut menghadiri peringatan Yesus wafat di Kayu Salib.

Yesus disalib pada hari Jumat, itulah sebabnya hari itu disebut Jum’at Agung. Selain itu, Jum’at Agung juga dikenal sebagai Jumat Suci, Jum’at Hitam, atau Jum’at Agung.

Jum’at Agung adalah hari penting dalam kalender Kristen, karena menandai pekan Paskah dan puncak Pekan Suci. Jum’at Agung merupakan hari berkabung dan refleksi bagi umat Kristen di seluruh dunia, mengingat pengorbanan Yesus Kristus dan penderitaannya di kayu salib.

Salah satu rangkaian acara Jum’at Agung adalah, pembacaan kisah sengsara Yesus Kristus yang dibawakan dengan nyanyian bernada khusus, Pasio. Setelah itu dilanjutkan dengan peosesi penghormatan salib.

Gereja Katedral menyiapkan ribuan kursi di seputaran gereja dengan mendirikan tenda. Semua kursi tampak dipenuhi umat yang datang sendiri maupun dengan keluarga. Ada yang datang 2 jam sebelum misa dimulai agar dapat tempat duduk.

Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah, Gereja Katedral tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga para umat yang beribadah wajib menggunakan masker.
Sementara itu, sebanyak 110 petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Gegana diterjunkan guna mengamankan ibadah Tri Hari Suci di Gereja Katedral.

“Dari internal Gereja Katedral, kami menyiapkan puluhan anggota untuk pengamanan selama Misa Tri Hari Suci,” kata Ketua seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Katedral, Christoforus yang didampingi JB Edy Sarwono. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Kapolres Demak: Berbagi Berkah, Salurkan Paket Sembako Untuk Warga

Next Article

Kapolres & Dandim Pastikan Peribadatan Paskah di Tangerang Aman

Related Posts