Semarang – ekpos.com – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan RAMADHAN CERIA, perwakilan siswa lintas Agama SD Nasional Karangturi Semarang melakukan aksi sosial Karangturi Berbagi dengan tema “Ramadhan Ceria, Peduli dan Berbagi untuk Sesama”, yang berlangsung di lingkungan sekitar Sekolah, Kamis (6-April-2023).
Giat sosial tersebut diawali dengan rangkaian acara pembuka, mulai Sholat Dzuhur berjamaah bagi siswa dan guru Muslim, Doa Lintas Agama yang dipimpin oleh 5 siswa: Nanda (Islam), Bryan (Kristen), Richard (Konghucu), Vincent (Katolik), Valieria (Budha).
Saat acara pembukaan, Kepala Sekolah SD Karangturi, Eko Margiyati menyampaikan rasa terimakasih dan pesan kemanusiaan, tentang perlunya berbagi tanpa memandang Agama, Ras dan Suku. “Kemanusiaan itu tidak boleh memandang Agama, Ras, dan Suku, karena kita sama- sama ciptaan Tuhan yang saling membutuhkan. Seperti hari ini yang akan kita lakukan bersama, berbagi puluhan paket Ramadhan yang berisi Beras 2,5 kg, dan Takjil Nasi box beserta kolak, untuk para PKL, tukang parkir, Cleaning Servis dan orang- orang yang berhak menerima,” terang Eko.
“Terimakasih kepada guru Agama Islam selaku PIC giat ini serta orang tua siswa muslim yang telah menitipkan amanat zakat fitrah putra/putrinya dan keluarga untuk disalurkan kepada para mustahik. Tidak lupa kepada Yayasan Nasional Karangturi atas bantuan paket takjil,” tutur Eko Margiyati.
Usai pembukaan dilanjutkan aksi berbagi oleh para siswa lintas agama, diawali simbolis penyerahan dari pimpinan. Berturut- turut oleh Eko Margiyati (Kasek), Evi Shintia Fitriana (Kesiswaan) dan Elfrida Fetra (Kurikulum).
Selanjutnya, didampingi lima guru lintas Agama yang terbagi dalam tiga kelompok, dengan penuh ceria para siswa menenteng bingkisan untuk dibagikan kepada tukang parkir, penyapu jalan, PKL disekitar Sekolah hingga pemulung yang melintas.
*JAGA TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA*
Disela- sela aksi berbagi, Muhammad Noor Salim, selaku PIC didampingi empat guru Agama, Ws.Andi (Guru Agama Konghucu), V. Wuri (Guru Agama Katolik), Ririn S. (Guru Agama Kristen) dan Fita W. (Guru Agama Budha), menyampaikan pentingnya menjaga toleransi dan kebersamaan antar umat beragama. “Di mana ada toleransi, disitulah ada kebahagiaan, karena toleransi adalah salah satu kunci kebahagiaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Ustadz Noor.
Sebelumnya, SD Karangturi juga telah melaksanakan kegiatan lintas Agama berupa Pawai Budaya DUG-DER di Simpang Lima dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang bersama Dinas Pariwisata dan Kemenag kota Semarang. (Red).