Demak – ekpos.com – Jalur mudik 2023 mulai dipadati kendaraan seiring dimulainya cuti bersama pada Rabu (19/4). Puncak arus mudik pun diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Seiring diberlakukannya sistem satu arah (one way) dari Tol Jakarta hingga Semarang, jajaran Polres Demak telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus lalulintas di jalur Tol maupun jalur Pantura Demak.
Berdasarkan pantauan arus lalulintas di jalur Tol maupun jalur Pantura hingga pukul 13.00 WIB, terjadi peningkatan volume kendaraan dari 9.000 kendaraan menjadi 10.000 kendaraan yang melintas wilayah Demak.
“Kami menyiapkan Team Quick Respon untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan lalulintas di jalur Tol maupun jalur Pantura Demak. Sehingga jika terjadi ketersendatan arus lalulintas dapat segera ditangani,” kata Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono di Exit Tol Kadilangu Demak, Kamis (20/4/2023).
Budi menuturkan bahwa, pihaknya selalu siap 24 jam dalam melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Polres Demam telah mendirikan 6 pos pengamanan arus mudik yang terletak di Alun-alun Simpang Enam Demak, Exit Tol Kadilangu, Sayung, Trengguli, Mranggen dan Karangawen.
“Kami menyiapkan 6 Pospam maupun 14 Polsek untuk melayani pemudik. Jika masyarakat yang melakukan perjalanan merasa capek, ngantuk dan tidak enak badan silahkan kunjungi pos-pos yang kami sediakan. Kami juga menyediakan makanan dan obat-obatan untuk para pemudik,” ungkapnya.
Kepada para pemudik, budi berpersan, agar tetap bersabar, berhati-hati dan jaga keselamatan dalam perjalanan.
“Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan. banyak korban jiwa setiap tahunnya saat mudik lebaran. Oleh karena itu, kami bersama instansi terkait selalu siap dalam melayani para pemudik agar sampai di kampung halaman,” pungkasnya. (Red/Munthohar/Ershi).